KALBAR TERKINI - Lebaran Iduladha di Arab Saudi dipastikan bakal lebih cepat satu hari dibanding di Indonesia yang telah diputuskan jatuh pada Minggu 10 Juni 2022.
Peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan hilal di Arab Saudi akan mudah teramati sehingga kemungkinan 1 Zulhijjah 1443 H jatuh pada 30 Juni 2022 dan Iduladha pada 9 Juli 2022.
Ketinggian hilal di Observatorium Al-Hilal Mecca Clock Tower sudah mencapai 5,60 derajat dengan elongasi mencapai 6,35 derajat.
Hilal disebut akan mudah teramati sehingga kemungkinan 1 Zulhijjah 1443 H jatuh pada 30 Juni 2022 dan Iduladha pada 9 Juli 2022.
Baca Juga: SELAIN Indonesia, Berikut Negara yang Rayakan Idul Adha Ditanggal 10 Juli 2022
Baca Juga: Daftar Tempat Pelaksanaan Sholat Idul Adha Sabtu, 9 Juli 2022 di Kalimantan Barat, Catat Lokasinya
"Berkaca pada rukyat hilal Ramadan 1443 H, dengan ketinggian 3,09 derajat dan elongasi 4,78 derajat seharusnya dengan ketinggian dan elongasi yang lebih besar akan lebih mudah terlihat.
Terlebih kondisi ufuk di Saudi cenderung bebas dari awan dengan kelajuan uap air yang rendah," kata Andi.
Perbedaan antara gelaran Iduladha dijelaskan melalui analisis garis tanggal hijriah dengan memaknai kriteria awal bulan kamariah yang berlaku di masyarakat.