Di Indonesia sendiri, berlaku dua kriteria utama, yakni Wujudul Hilal dan MABIMS atau perkumpulan Menteri-Menteri Agama Brunei Darusaalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura.
Hal itu juga yang akhirnya membuat perbedaan tanggal pada gelaran hari raya Iduladha 2022 di Indonesia.
Sebelumnya, berdasarkan sidang isbat, Rabu 29 Juni 2022, Kementerian Agama telah menetapkan Hari Raya Iduladha atau 10 Zulhijah 1443 jatuh pada Minggu 10 Juli 2022.
Dari 86 titik pantau di seluruh Provisi di Indonesia, hilal disebut tidak terlihat.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib mengungkapkan perbedaan waktu Iduladha disebabkan karena letak Arab Saudi lebih barat dari Indonesia, sehingga kemungkinan hilal terlihat lebih dahulu di sana.
Waktu di Indonesia lebih cepat 4 jam, tetapi hilal justru mungkin terlihat lebih dahulu di Arab Saudi, karena terlihatnya di sebelah barat pada saat matahari terbenam atau dikenal dengan istilah ghurub asy-syams.***