Kenapa Hilal Idul Adha Tahun ini di Arab Saudi Beda dengan Indonesia? Berikut Penjelasan Para Ahli

- 8 Juli 2022, 21:16 WIB
 Idul Adha 2022
Idul Adha 2022 /Pixabay/apassingstranger/

KALBAR TERKINI - Lebaran Iduladha di Arab Saudi dipastikan bakal lebih cepat satu hari dibanding di Indonesia yang telah diputuskan jatuh pada Minggu 10 Juni 2022.

Peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan hilal di Arab Saudi akan mudah teramati sehingga kemungkinan 1 Zulhijjah 1443 H jatuh pada 30 Juni 2022 dan Iduladha pada 9 Juli 2022.

Ketinggian hilal di Observatorium Al-Hilal Mecca Clock Tower sudah mencapai 5,60 derajat dengan elongasi mencapai 6,35 derajat.

Hilal disebut akan mudah teramati sehingga kemungkinan 1 Zulhijjah 1443 H jatuh pada 30 Juni 2022 dan Iduladha pada 9 Juli 2022.

Baca Juga: SELAIN Indonesia, Berikut Negara yang Rayakan Idul Adha Ditanggal 10 Juli 2022

Baca Juga: Daftar Tempat Pelaksanaan Sholat Idul Adha Sabtu, 9 Juli 2022 di Kalimantan Barat, Catat Lokasinya

"Berkaca pada rukyat hilal Ramadan 1443 H, dengan ketinggian 3,09 derajat dan elongasi 4,78 derajat seharusnya dengan ketinggian dan elongasi yang lebih besar akan lebih mudah terlihat.

Terlebih kondisi ufuk di Saudi cenderung bebas dari awan dengan kelajuan uap air yang rendah," kata Andi.

Perbedaan antara gelaran Iduladha dijelaskan melalui analisis garis tanggal hijriah dengan memaknai kriteria awal bulan kamariah yang berlaku di masyarakat.

Di Indonesia sendiri, berlaku dua kriteria utama, yakni Wujudul Hilal dan MABIMS atau perkumpulan Menteri-Menteri Agama Brunei Darusaalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura.

Hal itu juga yang akhirnya membuat perbedaan tanggal pada gelaran hari raya Iduladha 2022 di Indonesia.

Baca Juga: KATA USTAD Abdul Somad Tentang Perbedaan Waktu Idul Adha di Arab Saudi dan Indonesia, Jamaah Bilang: O, Begitu

Sebelumnya, berdasarkan sidang isbat, Rabu 29 Juni 2022, Kementerian Agama telah menetapkan Hari Raya Iduladha atau 10 Zulhijah 1443 jatuh pada Minggu 10 Juli 2022.

Dari 86 titik pantau di seluruh Provisi di Indonesia, hilal disebut tidak terlihat.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib mengungkapkan perbedaan waktu Iduladha disebabkan karena letak Arab Saudi lebih barat dari Indonesia, sehingga kemungkinan hilal terlihat lebih dahulu di sana.

Waktu di Indonesia lebih cepat 4 jam, tetapi hilal justru mungkin terlihat lebih dahulu di Arab Saudi, karena terlihatnya di sebelah barat pada saat matahari terbenam atau dikenal dengan istilah ghurub asy-syams.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah