Penetapan Idul Fitri 2022: Hilal Belum Mungkin Di Rukyat, Ini Kata Ustadz Shiddiq Al-Jawi

- 1 Mei 2022, 13:58 WIB
ilustrasi pantauan hilal
ilustrasi pantauan hilal /Antara foto/

KALBAR TERKINI – Sebagaimana informasi yang sudah beredar, beberapa negeri Islam sudah melaksanakan hari raya Idul Fitri pada Ahad, 1 Mei 2022 sehingga hari ini adalah 1 syawal 1443 H.

Tidak sedikit pula ada sebagian umat Islam yang menghadapi kebingungan pendapat mana yang harus diikuti terkait 1 Syawal ini.

Paling tidak ada 3 pendapat diantaranya metode hisab, metode rukyat lokal dan metode rukyat global.

Bagi yang mengikuti pendapat rukyat global, tentu saja berdasarkan rukyat secara umum di daratan bumi manapun.

Baca Juga: HILAL Terlihat, Sejumlah Negara Rayakan Idul Fitri Hari Ini, Afganistan, Mali dan Nigeria, Indonesia?

Sehingga kalau ada yang berhasil melihat hilal, maka sudah masuk 1 Syawal.

Berdasarkan keterangan dari Ustadz Shiddiq Al-Jawi pakar ekonomi Islam dan fikih Islam dalam pernyataan tulisannya datangnya Idul Fitri itu dasarnya adalah perbuatan dalam melakukan rukyatul hilal (pengamatan bulan sabit) untuk hilal Syawal, bukan berdasarkan fakta hilalnya itu sendiri di langit.

“Jadi dasar penetapan Idul Fitri itu adalah perbuatan (af'aal al 'ibad) untuk merukyat hilal, bukan fakta hilalnya itu sendiri secara objektif di langit” ujar Shiddiq dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 1 Mei 2022.

Beliau juga menjelaskan bahwa jika misalnya kita tidak dapat melihat hilal Syawal karena tertutup awan, maka puasa disempurnakan sampai 30 hari, meski pun hilal itu secara fakta scientific sebenarnya memang sudah benar-benar wujud (ada) di balik awan yang menutupi pandangan kita.

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x