Bacaan Dzikir Petang Lengkap Dengan Adab Serta Keutamaannya

- 6 Oktober 2021, 07:38 WIB
Seseorang muslim yang selalu membasahi lidahnya dengan dzikrullah, insha allah   sentiasa mendapat kebaikan dalam hidup, satu diantaranya dzikir petang
Seseorang muslim yang selalu membasahi lidahnya dengan dzikrullah, insha allah sentiasa mendapat kebaikan dalam hidup, satu diantaranya dzikir petang /Pexels.com/Thirdman/

Keutamaannya : “Meminta kepada Allah kebaikan di hari ini dan kebaikan
sesudahnya, juga agar terhindar dari kejelekan di hari ini dan kejelekan
sesudahnya. Di dalamnya juga berisi pula permintaan agar terhindar dari rasa
malas padahal mampu untuk beramal, begitu juga agar terhindar dari kejelekan di
masa tua. Di dalamnya pula terdapat permintaan agar selamat dari siksa kubur dan
siksa neraka yang begitu berat siksaanya kelak di hari kiamat."

4. Membaca Allahumma Bika Amsaynaa 1x

اللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَينَا وَبِكَ أَصبَحنَا وَبِكَ نَحيَا وَبِكَ نَمُوتُ وَإِلَيْكَ المَصِيرِ.

Allahumma bika amsayna wabika asbahna wabika nahyaa wabika namuutu
wailaihil masiir.

“Ya Allah, hanya dengan rahmatmu pertolonganmu kami memasuki sore (petang),
dan dengan rahmat dan pertolonganmu kami memasuki pagi, hanya dengan
rahmat dan kehendakmu kami hidup, dan dengan rahmat dan kehendakmu kami
mati, dan hanya kepadamu lah tempat kembali (semua makhluk).”

Baca Juga: Doa sesudah Sholat Wajib, Arab, Latin, Dan Terjemahan Bahasa Indonesia

5. Membaca Sayyidul Istighfar 1x

اللَّهُمَّ أَنتَ رَبِّي لاَإِلَهَ إِلاَّ أَنتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعدِكَ مَا اْستَطَعتُ أَعُوذُبِكَ مِن
شَرِّ مَاصَنَعتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعمَتِكَ عَلَيَّ وَأبُوءُ بِذَنبِي فَاغفِرلِي فَإِنَّهُ لاَ يَغفِرُ الذُنُوبَ إلاَّ أَنتَ

Allahumma anta robbi laa ilaaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa ana ‘ala
‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. ‘Audzu bika min syarri maa sona’tu. Abu-u ulaka
bini’matika ‘alayya wa abu-u ubidzanbii faghfirlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba
illa anta.

“Ya Allah engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan
benar kecuali engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hambamu. Aku
yakin dengan janjimu dan aku akan setia pada perjanjianku kepadamu
semampuku. Aku berlindung kepadamu dari keburukan apa yang aku perbuat. Aku
mengakui nikmatmu (yang diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku, maka
ampunilah aku. Dan sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa
kecuali engkau.”

Halaman:

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: arofta.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah