Bacaan Dzikir Petang Lengkap Dengan Adab Serta Keutamaannya

- 6 Oktober 2021, 07:38 WIB
Seseorang muslim yang selalu membasahi lidahnya dengan dzikrullah, insha allah   sentiasa mendapat kebaikan dalam hidup, satu diantaranya dzikir petang
Seseorang muslim yang selalu membasahi lidahnya dengan dzikrullah, insha allah sentiasa mendapat kebaikan dalam hidup, satu diantaranya dzikir petang /Pexels.com/Thirdman/

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ {1} مَلِكِ النَّاسِ {2} إِلَهِ النَّاسِ {3} مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ {4} الَّذِي
يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ {5} مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ {6}

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan
manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang
membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.” (QS.
An-Naas: 1-6).

Keutamaannya : “Barang siapa yang membaca tiga surat itu pada setiap pagi dan
sore hari (petang hari), maka ia (ketiga surat ini) sudah cukup bagi dirinya dari
segala sesuatu.” (Yakni mencegahnya dari berbagai kejahatan).”

Baca Juga: Bacaan Doa Ketika Hujan Turun, Ucapkan Rasa Tanda Bersyukur, Salah satu Waktu Cepat Tersampaikan Doa

3. Membaca Amsayna Wa Amsal Mulku 1x

أَمسَيْنَا وَأَمسَى الْمُلكُ للهِ، وَالحَمْدُ لِلَّهِ، لاَإِلَه إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ
عَلى كُلِّ شَيءٍ قَدِيرٍ، رَبِّ أَسأَلُكَ خَيرَ مَا فِي هَذِهِ الَّيلَةِ، وَخَيْرَ مَا بَعدَهَا، وَأعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي
هَذَهِ الَّيلَةِ، وَشَرِّ مَا بَعدَهَا، رَبِّ أعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسَلِ، وَسُوءِ الكِبَرِ، رَبِّ أعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ في
النَار، وَعَذَابٍ فِي القَبرِ.

Amsaynaa wa amsal mulku lillaah, wal hamdu lillaah, laa ilaaha illallah wahdahu
laa syariika lahu, lahul mulku, wa lahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qodiir, robbi
as–aluka khoiro maa fiihaadzihil lailah wa khoiro maa ba’daha, wa ‘audzubika min
syarri ma fii haadzihil lailah wa syarri ma ba’daha, robbii ‘audzubika minal kasali
wasuu–ul kibar robbi ‘audzu bika min ‘adzabinnaar wa ‘adzaabin filqobr.

“Kami telah memasuki waktu sore (petang) dan kerajaan hanya milik allah, segala
puji hanya milik allah. Tidak ada ilah (yang berhak diibadahi dengan benar)kecuali
allah yang Maha Esa,yang tiada sekutu baginya. Baginya kerajaan dan Baginya
pujian. Dialah yang mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabbku, Aku
memohon kepadamu kebaikan pada malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku
berlindung kepada mu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai
Rabbku, sungguh aku berlindung kepadamu dari kemalasan dan keburukan dihari
tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepadamu dari siksa dineraka dan siksa
dikubur.”

Halaman:

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: arofta.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah