KALBAR TERKINI – 10 malam terakhir bulan Ramadhan adalah saat-saat yang sangat istimewa bagi umat Islam khususnya malam-malam ganjilnya.
Karena di salah satu malam ganjil tersebut, terdapat malam Lailatul Qodar, lalu apakah yang harus dilakukan di malam yang lebih mulia dari 1000 bulan tersebut.
Rasul kita shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan amalan doa jikalau kita bertemu dengan malam kemuliaan tersebut yakni:
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni
(artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan–, karenanya maafkanlah aku—hapuslah dosa-dosaku–).
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Dari ‘Aisyah –radhiyallahu ‘anha-, ia berkata,
“Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa do’a yang mesti kuucapkan?”