KALBAR TERKINI - Lima Jenis Sholawat yang selalu dikumandangkan jelang Bulan Kelahiran, Baginda Nabi Muhammad SAW.
Jelang hari kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal tepatnya hari ini tanggal 19 Oktober 2021,
Umat muslim dunia merayakannya dengan berbagai macam cara dan tradisi seperti yang telah pernah dilakukan oleh para pendahulu.
Baca Juga: Maulid Nabi Jatuh Pada 19 Oktober 2021, Berikut Sejarah, Tradisi, Link Twibbon Mensyiarkannya
Dalam setiap pertemuan selalu terucap Sholawat dan Doa yang dihaturkan kepada tuhan yang maha esa untuk baginda Nabi Muhammad SAW dan umatnya.
Baginda Nabi Muhammad SAW, lahir 12 Rabiul Awal 547 H, sebagai pemimpin umat muslim dunia, seorang anak Laki-laki dari pasangan Abdullah bin Abdul Muththalib dan Aminah binti Wahab.
Setiap bulan kelahiran baginda Nabi Muhammad SAW, umat muslim selalu merayakannya.
Baca Juga: Hari Libur Maulid Nabi 2021 Digeser Kembali, Ditetapkan Selasa Berganti Menjadi Rabu
Khususnya negara Indonesia yaitu negara muslim ketiga terbesar pada tahun Dua Ribu Dua Puluh hingga Dua Ribu Tiga Puluh.
Berbagai macam adat dan ragam tradisi, salah satu budaya umat muslim selalu mengumandangkan sholawat yang merupakan ucapan syukur, serta pujian atas sayangnya umat muslim kepada baginda Nabi Muhammad SAW.
Tujuh sholawat yang sering kita dengar, baik dalam forum diskusi ataupun dakwah pada rumah ibadah maupun gedung pertemuan.
Lima sholawat jelang bulan kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW, yaitu:
Baca Juga: Tradisi Unik di Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, 12 Rabiul Awal, Tahun Ini Jatuh Pada 19 Oktober
Berikut Lima Sholawat yang sering dillantunkan menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW dilansir Kalbarterkini.com dari berbagai sumber.
1. Sholawat Ma’tsuroh
أللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحّمَّدٍ نِالنَّـبِىِ اْلأُمِّىِّ وَعَلٰى اٰلِهِ وَسَلِّمْ
Artinya : “Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada Muhammad yang tiada dapat membaca dan menulis (ummy) dan semoga keselamatan tercurah kepada segenap keluarganya.”
Baca Juga: Five Vi tak Hanya Tampil Bercadar di Depan Publik, Ini Tanggapannya Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW
2. Sholawat Ibrohimiyah
اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أَٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِى الْعٰلَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
Artinya : “Ya Allah, limpahkan sholawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Sebagaimana yang telah Engkau limpahkan pada Ibrahim dan keluarganya.
Berkatilah Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberkati Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”
3. Sholawat Al-Fatih
للّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَلْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِماَ سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِى إِلٰى صِرَاطِكَ الْمُسْـتَقِيْمِ. صَلَّى اللّٰـهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى أٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ.
Artinya : “Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah kepada Nabi Muhammad SAW.
Sebagai pemuka sesuatu yang terkunci, dan penutup sesuatu (para nabi) yang terdahulu, dialah penolong yang benar dengan membawa kebenaran serta petunjuk menuju jalanMu yang lurus.
Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada keluarga dan para sahabatnya dengan sebenar-benarnya dengan pangkat dan kedudukan yang agung.”
4. Sholawat Quthbul Aqthab
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلأَوَّلِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلآخِرِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلـمُرْسَلِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى الْمَلَإِ اْلأَعْلٰى إِلٰى يَوْمِ الدِّيْنَ.
Artinya : “Ya Allah, berikan rahmat ta'dzim kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Di masa-masa permulaan dan berikan rahmat kepada Nabi Muhammad SAW di masa-masa penghabisan dan berikan rahmat kepada Nabi Muhammad SAW dan kepada orang-orang yang memiliki kemuliaan sampai hari kiamat.”
5. Sholawat Ummi
للَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ وَرَسُوْلِكَ نَبِى الْأُمِّـى وَعَــلـٰى أَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسِلِّـمْ
Artinya : “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW sebagai hamba.
Nabi dan utusan-Mu yang Ummy (tidak bisa membaca dan menulis) beserta keluarga dan sahabatnya dengan salam yang sesungguhnya.”
Bersholawat sudah menjadi kebiasaan umat muslim untuk selalu memuji baginda Nabi Muhammad SAW, tidak hanya Negara Indonesia hampir seluruh dunia.
Dengan demikian sholawat selalu kita haturkan melalui doa adalah, upaya kita mendekati diri kita dengan pemimpin.
Belajar dari kisah dan perjuangan hidupnya hingga waktu yang telah ditentukan Tuhan Yang Maha Esa.
Mencari keberkahan dan kemuliaannya serta ridho dalam menjalani kehidupan dengan kemudahan dan kebahagiaan umat.***