Niat Puasa Senin-Kamis Beserta Artinya, Berikut Sejarah dan Keutamaan Puasa Sunah Tesebut

KALBAR TERKINI – Di antara ibadah sunah yang disarankan Rasulullah SAW adalah berpuasa di hari senin dan hari kamis atau biasa disebut puasa senin kamis.

Seperti yang telah kita ketahui, puasa Senin Kamis merupakan salah satu puasa sunnah yang sering dijalankan oleh Rasulullah SAW.

Lalu bagaimanakah sejarah atau asal mula puasa Senin Kamis tersebut?

Baca Juga: Niat Puasa Qadha Ramadhan, Berikut Lengkap Beserta Arti dan Waktu Yang Tepat Melaksanakannya

Pada suatu hari, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW ” Ya Rasulullah, mengapa engkau berpuasa pada hari Senin dan Kamis?”

Seketika Baginda Rasulullah pun menjawab “Ketahuilah saudaraku, hari Senin dan Kamis adalah hari dimana aku dilahirkan, hari aku diutus, serta di hari itu wahyu diturunkan untukku” (HR. Muslim, Ahmad dan Abu Dau).

Selanjutnya, sahabat tersebut bertanya kembali, “Lalu bagaimana dengan hari Kamis Ya Rasulullah” “Apakah istimewanya hari itu?” tanya sahabat Rasulullah lagi.

Dalam hal ini, Baginda Rasulullah menjawab dengan tenang. “Tahukah kamu saudaraku, bahwa pada hari itu (hari Kamis), semua amal ibadah manusia akan dikumpulkan di hadapan Allah oleh para Malaikat.

Baca Juga: Rukun dan Syarat Wajib Puasa, Pahami Agar Puasa Anda Sesuai Syariat

Tidakkah engkau merasa bahagia apabila di saat amalmu sedang diperiksa, engkau sedang dalam keadaan beribadah kepada-Nya?”

Sebagaimana yang telah disebutkan di dalam hadist dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, Rasulullah SAW bersabda:

(إنهما يومان تعرض فيهما الأعمال على الله، فأحب أن يعرض عملي وأنا صائم (رواه مسلم في الصحيح

“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa”. (HR Tirmidzi 747)

Niat Puasa Senin Kamis

Adapun niat puasanya berbunyi: Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala '

Beberapa hal yang menjelaskan bahwa puasa senin dan kamis dikatagorikan puasa sunnah sebab, salah satunya hari tersebut tepat di hari senin merupakan hari Rasulluah SAW.

Baca Juga: Agar Puasa Lebih Khusyuk Perhatikan Hak-hal Yang Membatalkan Puasa Berikut

Maka dari itu sudah sepantasnya kita sebagai umat nabi Muhammad SAW melaksanakan apa yang disunahkan seperti melakukan puasa senin dan kamis, adapun niatnya sebagai berikut:

Puasa Senin

'Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala'

Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta'ala.

Puasa Kamis

'Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi taa'ala'

Artinya

: Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta'ala.

Doa Berbuka Puasa

'Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin'

Artinya:
“Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih”

Baca Juga: Ini Yang Membedakan Niat Puasa Ramadhan dan Waktu yang Tepat Mengucapkannya

Keutamaan Puasa Senin Kamis

Selain memiliki hukum sunnah, puasa senin kamis juga memberikan kelebihan dan manfaat yang luar biasa.

Bukan hanya berpahala dari sisi ibadah saja, melainkan puasa ini lebih unggul dibandingkan dengan puasa sunnah lainnya, di antaranya:

1. Dapat menjadi perisai bagi jiwa seseorang
2. Melatih diri untuk disiplin
3. Dapat meningkatkan amalan
4. Melembutkan hati dan meningkatkan rasa syukur
5. Sebagai cara menahan nafsu
6. Kunci sukses meraih cita dan cinta yang diinginkan
7. Berpengaruh terhadap kesehatan tubuh

Maka dari itu, semoga kita senantiasa menjalankan puasa senin kamis secara istiqomah sehingga mendapat manfaat di dunia maupun diakhirat kelak, Aamiin.Wallahualam Bisawab.***