KALBAR TERKINI - Resep MPASI Bagi Bayi yang Baru Belajar Makan Lengkap Dengan 4 Tips Mencegah Stunting Pada Anak dibawah 1 tahun.
MPASI adalah makanan pendamping ASI atau Air susu Ibu yang diberikan saat bayi memasuki usia 6 bulan ke atas.
Untuk menu MPASI ini pun tidak boleh sembarangan, harus disesuaikan dengan usia bayi dan penting untuk mengkombinasikan menu.
Hal yang Perlu Diingat dalam Pemberian MPASI
Baca Juga: Mengenal arti Stunting, Penyebab dan Cara Pencegahannya
1. Satu Jenis Makanan Untuk Perkenalan
Bagi bayi yang baru memulai makan, pilihlah menu yang mudah dicerna.
Bisa mencoba puree buah, tentu dari buah yang lembut seperti pisang, buah naga, ataupun mangga.
2. Beri Buah Terlebih Dahulu Sebelum Sayuran
3. Jika Sudah Terbiasa, Bisa Memasukan Campuran Daging
Bayi yang mengonsumsi daging akan memiliki asupan zinc dan zat besi yang lebih tinggi.
4. Berikan Makanan yang Berasa atau Tidak Hambar
Berikut Resep MPASI Bagi Bayi yang Baru Belajar Mengenal Makanan:
Puree Pisang dan Alpukat
Bahan:
- Satu buah pisang
- Setengah buah alpukat
- ASI atau susu formula secukupnya
Baca Juga: RESEP dan Cara Membuat Pisang Gapit Khas Kalimantan Timur yang Bisa Dijadikan Ide Bisnis
Cara membuat:
- Cuci bersih pisang dan alpukat.
- Kupas pisang dan alpukat.
- Keruk bagian dalam alpukat, pastikan yang diambil hanya daging buahnya saja.
- Blender masing-masing buah dan tambahkan susu formula hingga tercampur rata.
- Sajikan.
Puree Nasi Kentang dan Wortel
Bahan:
- 5 sdm nasi putih
- 1 batang seledri
- 1 buah wortel berukuran kecil
- 1 buah kentang berukuran kecil
- ASI atau susu formula secukupnya
Cara membuat:
- Cuci bersih seledri, wortel, dan kentang.
- Masak nasi putih hingga menjadi bubur, lalu tambahkan seledri.
- Kukus wortel dan kentang sampai empuk. Setelah matang, saring bubur, wortel dan kentang.
- Campur semua bahan dengan susu formula atau ASI sesuai selera. Aduk hingga rata.
- Siap disajikan sebagai MPASI bayi 6 bulan.
4 Tips Pencegahan Stunting Pada Bayi:
1. Memberikan ASI eksklusif pada bayi hingga berusia 6 bulan.
2. Memantau perkembangan anak dan membawa ke posyandu secara berkala.
3. Mengkonsumsi secara rutin Tablet tambah Darah (TTD)
4. Memberikan MPASI yang begizi dan kaya protein hewani untuk bayi yang berusia diatas 6 bulan.
***