Network
KALBAR TERKINI - Di era milenium ini ternyata masih terdapat sejumlah suku primitif yang hidup di hutan hujan Amazon di Benua Amerika.
Tapi di Hutan Amazon di wilayah wilayah Brazil, suku pribumi dari etnis Indian ini ternyata hanya tersisa satu orang.
Hanya saja, para pejabat dari otoritas terkait di Brazil mengakui, anggota terakhir yang masih hidup dari suku pribumi ini, ditemukam meninggal di hutan.
Anggota terakhir suku tersebut, berjenis kelamin pria yang tak diketahui namanya, ditemukan meninggal pada 23 Agustus 2022.
Baca Juga: Paus Bertemu Indian, Dikawal Ketat: Buntut Pembantaian Ratusan Anak oleh Misionaris Katolik
Dilansir Kalbar-Terkini.com dari Live Science, Kamis, 1 September 2022, pria itu tinggal sendirian di Hutan Amazon selama 26 tahun.
Seluruh anggota sukunya terbunuh dalam serangkaian serangan oleh peternak dan penambang yang dimulai sejak dekade 1970-an.
Hal ini berdasarkan laporan Survival International, sebuah organisasi nirlaba yang bekerja dengan masyarakat adat untuk melindungi hak tanah mereka. .
Nama asli pria itu tidak diketahui, sehingga pengamat menjulukinya 'Man of the Hole'.
Julukan ini terkait dengan kebiasaannya menggali lubang yang dalam untuk menjebak hewan atau bersembunyi.
