Network
KALBAR TERKINI – Mencegah lebih baik dari pada mengobati, itu pula yang berlaku bagi kanker serviks.
Menyerang wanita, dan jarang disadari gejala awalnya, membuat pencegahan adalah langkah penting untuk menghadapi kanker serviks.
Lalu langkah seperti apa yang harus dilakukan untuk pencegahannya?
Berikut 4 langkah mudah untuk mencegah kanker serviks
Baca Juga: KENALI Gejala Awal Kanker Serviks Pada Wanita, Segera ke Dokter Jika Alami Tanda Ini
- Melakukan skrining serviks atau pap smear
Sangat penting bagi anda pelaku gaya hidup tak sehat.
Melakukan pemeriksaan panggul dan pap smear ke dokter secara berkala adalah salah satu cara yang direkomendasikan untuk mendeteksi dini kanker serviks.
Dengan pap smear dokter dapat mengetahui apakah terdapat kelainan pada sel-sel leher rahim.
Baca Juga: KENALI Penyebab Kanker Serviks Pada Wanita, Salah Satunya Hubungan Seks Di Usia Muda dan Merokok
Pemeriksaan pap smear dianjurkan dilakukan setiap 3 tahun pada wanita berusia 21–29 tahun.
Dan setiap 3–5 tahun pada wanita berusia 30–65 tahun.
Nantinya bila hasil pemeriksaan menunjukkan pada kemungkinan kanker serviks, maka dokter akan memastikannya dengan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pemeriksaan yang dilakukan adalah kolposkopi dan biopsi.
- Jauhi perilaku seks berisiko
Langkah mudah untuk pencegahan kanker serviks adalah dengan mempraktikkan seks yang aman.
Baca Juga: MUDAH LELAH Bisa Jadi Gejala Awal Gagal Ginjal, Kenali Pula Ciri yang Lain Sebelum Terlambat
Bagaimana?
Caranya yaitu dengan tidak bergonta-ganti pasangan dan menggunakan kondom saat berhubungan seksual.
Jika ingin melakukan hubungan seksual tanpa kondom, pastikan pasangan Anda tidak memiliki penyakit menular seksual.
- Melakukan vaksinasi kanker serviks (vaksin HPV)
Berikut rekomendasi pemberian vaksin HPV adalah sebagai berikut:
Diberikan kepada anak perempuan sejak usia 10-13 tahun dengan dosis pemberian ulang hingga 3 kali dalam waktu 6 bulan
Bila vaksinasi HPV diberikan pertama kali saat anak berusia 13 tahun, maka dosis pemberian ulang cukup 2 kali dalam waktu 1 tahun
Jika belum pernah mendapat vaksin HPV di usia anak-anak atau remaja, maka pemberian vaksin HPV bisa dilakukan pada usia dewasa sesuai pertimbangan dokter.
Hal yang pperlu diketahui bahwa vaksin HPV hanya mengurangi risiko kanker serviks.
Bukan berarti menjamin Anda akan terlindungi 100% dari kanker ini.
Tetap jalani menjalani pap smear guna mendeteksi kanker sejak dini dan menghindari perilaku seks berisiko.
- Menghentikan kebiasaan merokok
Gaya hidup tak sehat seperti merokok atau sering menghirup asap rokok (perokok pasif) dapat membuat wanita lebih rentan terkena kanker serviks.
Oleh karena itu, segera hentikan kebiasaan merokok dan hindari asap rokok.
Penting diketahui bahwa gejala kanker serviks stadium awal sering kali tak terdeteksi atau tanpa gejala.
Anda perlu melakukan pemeriksaan skrining secara rutin ke dokter, terlebih jika Anda memiliki risiko untuk terkena penyakit ini.
Apabila sudah muncul gejala, segeralah periksakan ke dokter kandungan, tidak perlu menunggu jadwal pemeriksaan rutin selanjutnya.***
