Kenapa Hewan Beracun 'Ogah' Dimangsa Racunnya Sendiri?

- 22 Juni 2022, 08:37 WIB
Ilustrasi ular berbisa di dunia
Ilustrasi ular berbisa di dunia /Pixabay.com/artellliii72

Tetapi, jika racun ini sangat mematikan, mengapa katak itu sendiri tidak mati saat menelannya?

Kemampuan katak ini untuk menghindari autointoxication telah membingungkan para ilmuwan untuk waktu yang lama.

Demikian klaim Fayal Abderemane-Ali, peneliti di Institut Penelitian Kardiovaskular Universitas California San Francisco, AS.

Baca Juga: Alien Kemungkinan Amati Kehidupan Manusia, Bos Roscosmos Rusia: Bisa Jadi Teknologinya Lebih Maju

Juga penulis utama studi tersebut di Journal of General Physiology yang mengeksplorasi fenomena ini.

Dalam makalahnya, para peneliti mempelajari katak racun dalam genus Phyllobates yang menggunakan racun yang disebut batrachotoxin.

Racun ini yang bekerja dengan mengganggu pengangkutan ion natrium masuk dan keluar sel, salah satu fungsi fisiologis terpenting dalam tubuh.

Ketika otak Anda mengirimkan sinyal ke tubuh, racun ini mengirimkannya melalui listrik.

Sinyal-sinyal ini membawa instruksi ke bagian-bagian tubuh, misalnya ke anggota tubuh Anda untuk menyuruh mereka bergerak ke otot.

Ini juga untuk memberi tahu mereka untuk berkontraksi, dan ke jantung untuk menyuruh memompa.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x