MENGENAL STASIUN GAMBIR! Bermula dari Halte Koningsplein dan Mulai Dibangun 1864

- 7 Juni 2022, 22:19 WIB

Selain itu, turut dibangun pula jalur simpangan ke Meester Cornelis (Jatinegara) dan simpangan ke Kleine Boom (Pasar Ikan).

Berbeda dengan jalur kereta api Semarang-Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta) milik NISM yang memakai lebar jalur 1.435 mm, jalur Jakarta-Bogor menggunakan lebar jalur 1.067 mm.

Jalur rel ini tergolong kelas dua, dengan bobot batangan rel 25 kg per batang. Dapat dilalui rangkaian kereta berkecepatan antara 20-59 km/jam.

Antara Batavia menuju Weltevreden (kini wilayah Jakarta Pusat) sepanjang 6 km diresmikan NISM pada 15 September 1871.

Di saat bersamaan, dibuka jalur simpang ke Pasar Ikan. Sebagai tempat perhentian di Weltevreden, NISM membangun Halte Koningsplein sebuah bangunan kecil yang sederhana.

Penamaan Koningsplein karena semasa kolonial Belanda halte sederhana ini berada di tepi timur Koningsplein atau Lapangan Raja (saat ini Kawasan Silang Monas).

Lokasi halte ini cukup strategis, dekat dengan kawasan perbelanjaan Noordwijk (kini daerah Juanda) dan Pasar Baru.

Dalam perkembangannya, NISM membangun sebuah perhentian baru di Weltvereden.

Adalah Stasiun Weltevreden yang dibuka pada 4 Oktober 1884, terletak beberapa ratus meter arah utara dari Halte Koningspein.

Keberadaan Stasiun Weltevreden otomatis mengganti peranan Halte Koningsplein.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: KAI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah