MENGENAL STASIUN GAMBIR! Bermula dari Halte Koningsplein dan Mulai Dibangun 1864

- 7 Juni 2022, 22:19 WIB

Sedang dari sudut politik, terdapat Gedung Algemeene Secretarie (saat ini Istana Bogor) di Bogor yang merupakan tempat kedudukan Gubernur Jenderal Hindia Belanda dan pusat administrasi pemerintahan. 

Menindaklanjuti usulan Rochussen, Pemerintah Kerajaan Belanda mengutus David Maarschalk untuk melakukan survei dan menyusun rencana pemasangan jalur kereta api Jakarta-Bogor.

Maarschalk ialah seorang militer, Letnan 1 Zeni. Pelaksanaan survei dilakukan oleh militer sebab di jalur tersebut dianggap rawan.

Baca Juga: Pasukan Rusia Bombardir Jaringan Kereta Api Pengungsi Ukraina, Evakuasi Tetap Jalan Terus

Baik gangguaan keamanan maupun tantangdan dari pemilik tanah.

Dalam laporannya pada tahun 1853, Maarschalk menyarankan pembangunan hendaknya dilakukan oleh pemerintah namun pengoperasiannya diserahkan kepada pihak swasta.

Paska hampir dua dekade, gagasan pembangunan jalur kereta api di Jakarta akhirnya terealisasi.

Tepatnya pada tahun 1864, perusahaan kereta api swasta, Nederlandsch Indisch Spoorweg Maatschapij (NISM) mendapatkan konsensi pembangunan berdasar surat keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda (Gouvernement atau GB) Nomor 1 tanggal 27 Maret 1864 dan  Nomor 1 tnggal 19 Juni 1865 serta surat keputusan Raja Belanda (Koningklijk Besluit) tanggal 22 Juli 1868.

Jumat, 15 Oktober 1869 dimulai pembukaan pembangunan jalur kereta api Jakarta-Bogor. Pembukaan ditandai melalui upacara yang dihadiri Gubernur Jenderal P. Myer.

Proyek sepanjang 56 km tersebut dipimpin oleh Ir. J. P. Bordes yang terbagi menjadi tiga bagian, yakni Jakarta-Weltevreden, Weltevreden-Meester Cornelis, dan Meester Cornelis-Bogor.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: KAI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah