Cek di Sini Perbedaan Cacar Monyet dengan Cacar Lain. Satu di Antaranya Pembengkakkan Kelenjar Getah Bening

- 28 Mei 2022, 13:57 WIB
ilustrasi cacar monyet atau monkeypox. /Pixabay milesz
ilustrasi cacar monyet atau monkeypox. /Pixabay milesz /

KALBAR TERKINI - Pembengkakan kelenjar getah bening disebut menjadi salah satu gejala khas yang membedakan cacar monyet dengan jenis cacar lainnya.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril.

"Yang menjadi pembeda, ada pembengkakan kelenjar getah bening pada leher dan selangkangan," ujar Syahril, seperti dilansir dari Antara, Jumat 27 Mei 2022.

Dalam medis, pembengkakan kelenjar getah bening sendiri dikenal dengan istilah limfadenopati.

Baca Juga: WHO: Vaksin Cacar Air Bisa Cegah Cacar Monyet. CDC Sarankan untuk Vaksinasi Ulang

Selain pada leher dan selangkangan sebagaimana yang disampaikan Syahril, limfadenopati juga bisa terjadi di bagian dagu, belakang telinga, ketiak, dan belakang kepala.

Selain pembengkakan kelenjar getah bening, cacar monyet juga bisa disertai dengan gejala lain seperti sakit kepala, demam, nyeri otot, dan lemas.

Pada umumnya, virus membutuhkan masa inkubasi selama 6 hingga 16 hari.

Namun, beberapa kasus mencatat masa inkubasi selama 5-21 hari.

Saat mencapai tahap paling infeksius, lanjut Syahril, cacar monyet biasanya akan menimbulkan ruam dan lesi pada kulit.

Baca Juga: WHO Sebut Cacar Monyet Bisa Jadi Pandemi. Beberapa Negara Sudah Ambil Tindakan, Indonesia?

Kondisi ini biasanya akan dimulai dari wajah, kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya secara bertahap.

Hingga Kamis 25 Mei 2022, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Eropa (ECDC) mencatat sebanyak 219 kasus cacar monyet telah terdeteksi di dunia.

Angka ini terus meningkat sejak kembali ditemukannya lagi kasus cacar monyet pada awal Mei lalu.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x