Mengutip dari gasbanter.com, Mengisahkan tentang peperangan antara Klono Sewandono sebagai Raja Bantarangin dengan Singo Barong dari Kerajaan Lodaya.
Melalui Patih Pujonggo Anom (Bujang Ganong), Klono Sewandono hendak meminang Dewi Songgolangit, seorang putri Kerajaan Kediri.
Meski buruk rupa, Pujonggo Anom merupakan seorang patih yang sakti, berbudi luhur, cerdik, dan jenaka.
Baca Juga: Alasan Oda Pilih Kemampuan Buah Iblis Paling Konyol Untuk Luffy
Sementara itu, Prabu Singo Barong dari Lodaya juga hendak meminang Putri Kediri Dewi Songgolangit yang memang terkenal cantik jelita itu.
Untuk menolak secara halus lamaran dari kedua raja tersebut, Dewi Songgolangit lalu meminta syarat agar diberikan tontonan yang belum pernah ada, yaitu 144 pasukan berkuda dan binatang berkepala dua yang pandai menari.
Mengetahui bahwa Prabu Klono Sewandono mampu memenuhi syarat Dewi Songgolangit, Prabu Singo Barong hendak merebutnya, maka terjadilah perang.
Karena pertempuran yang begitu dahsyat, wajah Prabu Klono Sewandono pun rusak. Namun dengan mengenakan kesaktian Topeng Kencana, wajahnya berangsur-angsur pulih kembali.
Di akhir pertempuran, Prabu Singo Barong lumpuh dan bertekuk lutut karena kesaktian sabetan Pecut Samandiman milik Klono Sewandono.