Atlantis bukanlah Mitos, Ditulis Plato dari Kisah Leluhurnya Berdasarkan Hieroglif Mesir

- 20 Maret 2022, 16:30 WIB
Ilustrasi - Misteri keberadaan Benua Atlantis hingga saat ini masih belum ditemukan kepastian kebenarannnya.
Ilustrasi - Misteri keberadaan Benua Atlantis hingga saat ini masih belum ditemukan kepastian kebenarannnya. /Pixabay.com/Darksouls1

Awalnya Adams melihat bahwa Atlantis hanya sebagai cerita yang menyenangkan.

Tapi kemudian, setelah belajar lebih banyak, dan berkeliling dunia untuk mencari jawaban, penulis buku 'Temui Aku di Atlantis' ini akhirnya berubah pikiran.

Baca Juga: Mumi Ramses II dan Nefertari akhirnya Dipajang di Museum Mesir

“Banyak arkeolog, antropolog, dan sejarawan tidak akan menyentuh Atlantis dengan tiang setinggi 10 kaki, dan itu kryptonit, karena buruk bagi karier Anda,” kata Adams.

“Tetapi orang-orang yang saya ajak bicara yang bersedia mendiskusikannya berkata, 'Temukan inti kebenaran dalam apa yang pada dasarnya adalah mitos, kemudian Anda akan dapat menentukan seberapa banyak cerita itu benar'," ujar Adams.

Menurut Adams, ada sedikit kebenaran dalam kisah Atlantis. Sebagai permulaan, alih-alih seluruh negara pulau jatuh ke laut, penelitian menunjukkan bahwa ada semacam tsunami dahsyat selama era tersebut.

"Tampaknya ada kota maritim yang sebenarnya, yang menjadi dasar dari cerita Plato," katanya.

Kota yang digambarkan oleh Plato ini terletak di depan Pilar Hercules, yang sekarang menjadi Selat Gibraltar.

"Saya pikir, itu mungkin yang dimaksud Plato, meskipun yang lain memiliki teori yang berbeda," kata Adams.

“Ketika Anda melihat semua teori Atlantis yang berbeda, Anda melihat bahwa orang cenderung membengkokkan bukti ke arah lokasi yang mereka pilih untuk kemungkinan lokasi," tambahnya.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Wnyc Studios


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah