Pertolongan Pertama Hipotermia pada Anak Dilakukan Agar Kondisi Tidak Semakin Memburuk, Bisa Picu Kematian

- 27 Januari 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi pengukuran suhu tubuh pada anak. Anak-anak khususnya bayi termasuk rawan mengalami hipotermia. Penanganan segera menjadi sangat penting karena bisa berakibat kematian.
Ilustrasi pengukuran suhu tubuh pada anak. Anak-anak khususnya bayi termasuk rawan mengalami hipotermia. Penanganan segera menjadi sangat penting karena bisa berakibat kematian. /Istimewa/Bukalapak.com

KALBAR TERKINI - Anda tentu pernah mengalami di mana anak anda tiba-tiba menggigil kedinginan di malam hari ketika sedang tidur.

Sebagai orangtua, kita tentu panik dan mengambil langkah cepat dengan memberinya selimut.

Namun tahukah anda, salah dalam memberikan pertolongan pertama pada anak yang mengalami hipotermia dapat berakibat fatal hingga kematian.

Baca Juga: 5 Tips Bagi Anak Sekolah Jika Ingin Menjalankan Usahanya Sendiri, Nomor 4 Wajib Kamu Bedakan

Nah, kita akan bahas secara lengkap penanganan cepat hipotermia agar tak membuat anda khawatir dilansir Kalbarterkini.com dari Medicall.id.

Hipotermia dapat menyerang siapa saja seperti bayi, anak-anak, dewasa dan lansia.

Namun, bayi baru lahir dan lansia adalah yang paling rentang karena sistem tubuhnya masih belum sempurna serta kuat menghadapi lingkungan luar.

Terjadinya hipotermia pada anak disebabkan adanya penurunan suhu akibat sebuah keadaan.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Usaha untuk Anak Sekolah Selama Masa Pandemi,Patut diCoba Sebagai Pembelajaran di Usia Dini

Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya hipotermia adalah tingginya kebutuhan oksigen dan menurunnya suhu ruangan.

Kemudian, penurunan suhu tubuh ini juga dilatarbelakangi oleh beberapa faktor seperti infeksi, kurang gizi, obat-obatan atau cuaca.

Hipotermia biasa menyerang pada saat musim penghujan tiba yang menyebabkan banjir.

Saat-saat seperti ini yang harus diwaspadai karena menjaga suhu tubuh anak agar terhindar dari hipotermia akan sangat sulit.

Baca Juga: KENALI GEJALA DIABETES Pada Anak, Penyebab Kematian Aktor Cilik Matthew White, Pemeran Film Danur

Jika terlambat memberikan pertolongan pertama pada anak yang terserang hipotermia, kematian menjadi kemungkinan terburuknya.

Seperti penyakit pada umumnya, hipotermia juga memiliki beberapa gejala yang dibagi menjadi ringan, sedang dan berat, antara lain:

Hipotermia Ringan

Hipotermia ringan, terjadi saat suhu berada pada 32-32°C.

Gejala yang ditimbulkan dari hipotermia ringan adalah detak jantung melebihi 100 kali per menit (takikardi), nafas menjadi cepat (takipnea), lebih banyak mengeluarkan karbon dioksida daripada menghirup oksigen (hiperventilasi), kulit tubuh berubah pucat serta menggigil.

Hipotermia Sedang

Baca Juga: MIRIS!! Musim Dingin Sergap Warga Afghanistan, 23 Warga Terancam Kelaparan: Rela Jual Anak Demi Makanan

Untuk hipotermia sedang, biasa terjadi ketika suhu sudah mencapai 28-35°C.

Pada suhu tersebut tubuh akan berhenti menggigil, berkurangnya denyut nadi, refleksnya melambat serta terjadi gangguan pada detak jantung (aritmia).

Hipotermia Berat

Ini merupakan hipotermia berat yang sangat berbahaya, dimana suhu sudah berada dibawah 28°C.

Gejala seseorang sudah terserang hipotermia berat adalah hipotensi, penumpukan cairan dalam kantong paru-paru (edema paru), koma hingga henti jantung.

Ketika gejala-gejala tersebut muncul pada anak, maka diperlukan penanganan langsung dari dokter agar mendapat pelayanan kesehatan.

Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah, dapat menggunakan aplikasi Medi-Call atau langsung menghubungi call center Medi-Call.


Baca Juga: Trending #TangkapEdyMulyadi: Hina Kalimantan Sebagai Tempat Jin Buang Anak, Sebut Kuntilanak dan Monyet

Pertolongan Pertama Hipotermia Pada Anak

Ada beberapa cara untuk menjaga suhu tubuh sebagai pertolongan pertama hipotermia pada anak, antara lain:

Bawa Anak ke Tempat Hangat dan Aman

Kemungkinan sang kecil mengalami hipotermia, maka tempat tersebut bisa menjadi sumber penurunan suhu tubuh.

Maka dari itu, segera pindahkan anak ke tempat yang lebih hangat dan aman sebagai tindakan pertolongan pertama hipotermia pada anak.

Baca Juga: VIRAL EDY MULYADI SEBUT KALIMANTAN TEMPAT JIN BUANG ANAK, Tolak IKN Dengan Cara Kurang Terpuji

Lepas Pakaian Anak

Setelah membawa anak ke tempat yang hangat dan aman, segera lepas pakaian basah pada tubuh.

Hal tersebut merupakan pertolongan pertama hipotermia pada anak untuk melepas sensasi dingin akibat pakaian yang basah.

Berendam dengan Air Hangat

Saat gejala-gejala hipotermia sudah muncul pada tubuh anak, maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah merendam anak dengan air hangat.

Ketika pakaian basah telah dilepaskan, maka lanjutkan tahap untuk menaikan suhu tubuh.

Bantu anak masuk ke dalam bathtub untuk berendam hingga warna kulit kembali normal dan suhu tubuh kembali naik.

Setelah itu, bantu anak keluar dari bathtub dan berikan handuk agar tetap hangat.

Berikan Pakaian dan Minuman Hangat

Setelah suhu tubuh telah kembali naik, maka berikan pakaian hangat seperti jaket atau sweater, kaos kaki, dan celana panjang.

Selain itu berikan minuman hangat seperti coklat panas atau teh hangat.

Hal tersebut dapat menjadi pertolongan pertama hipotermia pada anak untuk menjaga kehangatan dari dalam dan luar tubuh.

medi-call, medicall, dokter ke rumah, perawat ke rumah, bidan ke rumah, fisioterapi ke rumah, perawat luka, perawat bayi, perawat home care, perawat lansia, infus vitamin c, vitamin c, vaksin
Medi-Call: Layanan Tenaga Medis Ke Lokasi Anda

Ketika anak sudah mengalami gejala-gejala tersebut, maka diperlukan perawatan langsung dari dokter.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: MediCall.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah