Network
KALBAR TERKINI - Babi Milik Elon Musk ini Jago Main Video Game: Hasil Uji Coba Implan Kecerdasan Buatan. Ellon Musk juga meyakini manusia bisa ditanam chip Sejenis.
SEEKOR babi bernama Gertrude dan seekor monyet bernama Pager ini, benar-benar ruarr biasa: pintar bagai manusia.
Hanya dengan menggunakan pikiran, maka serr, keduanya bahkan bisa berselancar menggunakan smartphone.
Baca Juga: Pastikan Tak Mata-Matai Negara Manapun, Ellon Musk: Saya Langsung Tutup Pabrik Jika Ada Data Bocor
Si babi, misalnya, jago bermain video game Pong. Jadi, jika kelak keduanya berulah, semisal mengamuk kemudian menggigit karena tak diberi pisang, maka rasanya tak tega untuk memaki: 'Dasar babi' atau 'monyet elo!'
Babi dan monyet ini juga adalah aikon dari Neuralink, perusahaan chip otak startup milik Elon Musk, manusia paling tajir di jagat ini, dengan kekayaan sekitar 256 miliar dolar AS,
Neuralink, dilansir Kalbar-Terkini.Com dari The Guardian, Kamis, 21 Januari 2022, berencana melakukan uji klinis kepada manusia.
Baca Juga: Elon Musk Orang Tajir Pecinta Anime, Tak Sabar Berada di Genshin Impact miHoYo
Uji klinis ini akan menanamkan sebuah implan, yang menurut Musk, dapat memungkinkan orang lumpuh berjalan, dan sudah diuji kepada babi dan monyet itu.
Musk, yang ikut mendirikan Neuralink pada 2016, berjanji bahwa teknologi itu akan memungkinkan seseorang dengan kelumpuhan untuk menggunakan smartphone dengan pikirannya lebih cepat daripada seseorang yang menggunakan ibu jari.
Perusahaan di Silicon Valley, AS, yang telah berhasil menanamkan microchip kecerdasan buatan di otak Pager dan Gertrude ini, kini merekrut 'direktur uji klinis' untuk menjalankan tes teknologi tersebut kepada manusia.
Baca Juga: Genshin Impact Adakan Tantangan Komunitas Game untuk Undang Elon Musk ke Kantor Pusat miHoYo
Penyandang Tetraplegia Bisa Berjalan
“Sebagai direktur uji klinis, Anda akan bekerja sama dengan beberapa dokter dan insinyur top paling inovatif, serta bekerja dengan peserta uji klinis pertama di Neuralink,” kata iklan untuk peran tersebut di Fremont, California.
“Anda akan memimpin dan membantu membangun tim yang bertanggung jawab untuk memungkinkan kegiatan penelitian klinis Neuralink, dan mengembangkan interaksi regulasi, yang datang dengan lingkungan yang serba cepat, dan terus berkembang,' kata iklan itu.
Pada Desember 2021, Musk menyatakan bahwa dia sangat optimis bahwa implan dapat memungkinkan orang tetraplegia berjalan.
Baca Juga: Elon Musk dan Grimes Putus, Orang Kaya Sedunia Jomblo Lagi
"Kami berharap untuk memiliki ini kepada manusia pertama kami, yang akan menjadi orang-orang yang memiliki cedera tulang belakang yang parah, seperti tetraplegia, lumpuh, dan tahun depan, kami menunggu persetujuan FDA [Food and Drug Administration]," katanya kepada pertemuan puncak Dewan CEO Wall Street Journal.
“Saya pikir, kami memiliki kesempatan dengan Neuralink untuk mengembalikan fungsi seluruh tubuh kepada seseorang yang mengalami cedera tulang belakang," ujar Musk.
"Neuralink bekerja dengan baik kepada monyet, dan kami sebenarnya hanya melakukan banyak pengujian, dan hanya mengonfirmasi bahwa itu sangat aman dan andal dan perangkat Neuralink dapat dilepas dengan aman," tambahnya.
Baca Juga: Elon Musk Akan Wisata Luar Angkasa, Pakai Pesawat Virgin Galactic Richard Branson
Musk terlalu Banyak Janji
Namun, Musk memiliki sejarah yang terlalu menjanjikan tentang kecepatan perkembangan perusahaan. Pada 2019, Musk ia memperkirakan bahwa perangkat itu akan ditanamkan ke dalam tengkorak manusia pada 2020.
Musk menyatakan, perangkat itu akan 'ditanam dengan tengkorak, dan mengisi daya secara nirkabel, sehingga manusia itu terlihat benar-benar normal'.
Ditambahkan, orang harus menganggap bahwa teknologi itu mirip dengan 'mengganti neuron yang rusak/hilang dengan sirkuit'.
“Kemajuan akan semakin cepat ketika kita memiliki perangkat kepada manusia (sulit untuk melakukan percakapan bernuansa monyet) tahun depan,” katanya.
Neuralink sebelumnya telah merilis video monyet yang telah ditanamkan chip, yang memainkan video game Pong, hanya dengan menggunakan pikirannya.
Melibatkan perusahaan induk Google Alphabet di antara serangkaian pendukung di Silicon Valley yang terkenal, Musk juga merekrut 'koordinator uji klinis' untuk membantu membangun tim untuk menjalankan uji coba, dan bekerja sama dengan regulator.
Pelamar diberi tahu bahwa mereka memiliki 'kesempatan untuk mengubah dunia, dan bekerja dengan beberapa ahli paling cerdas dan paling berbakat dari berbagai bidang'. "Saat tahun 2022 dimulai, Anda akan senang," kata iklan.***
Sumber: The Guardian
