Babi Milik Elon Musk ini Jago Main Video Game: Hasil Uji Coba Implan Kecerdasan Buatan

- 21 Januari 2022, 10:17 WIB
Babi Ellon Musk
Babi Ellon Musk /Istimewa/USSFeed

Musk, yang ikut mendirikan Neuralink pada 2016, berjanji bahwa teknologi itu akan memungkinkan seseorang dengan kelumpuhan untuk menggunakan smartphone dengan pikirannya lebih cepat daripada seseorang yang menggunakan ibu jari.


Perusahaan di Silicon Valley, AS, yang telah berhasil menanamkan microchip kecerdasan buatan di otak Pager dan Gertrude ini, kini merekrut 'direktur uji klinis' untuk menjalankan tes teknologi tersebut kepada manusia.

Baca Juga: Genshin Impact Adakan Tantangan Komunitas Game untuk Undang Elon Musk ke Kantor Pusat miHoYo

Penyandang Tetraplegia Bisa Berjalan

“Sebagai direktur uji klinis, Anda akan bekerja sama dengan beberapa dokter dan insinyur top paling inovatif, serta bekerja dengan peserta uji klinis pertama di Neuralink,” kata iklan untuk peran tersebut di Fremont, California.

“Anda akan memimpin dan membantu membangun tim yang bertanggung jawab untuk memungkinkan kegiatan penelitian klinis Neuralink, dan mengembangkan interaksi regulasi, yang datang dengan lingkungan yang serba cepat, dan terus berkembang,' kata iklan itu.

Pada Desember 2021, Musk menyatakan bahwa dia sangat optimis bahwa implan dapat memungkinkan orang tetraplegia berjalan.

Baca Juga: Elon Musk dan Grimes Putus, Orang Kaya Sedunia Jomblo Lagi

"Kami berharap untuk memiliki ini kepada manusia pertama kami, yang akan menjadi orang-orang yang memiliki cedera tulang belakang yang parah, seperti tetraplegia, lumpuh, dan tahun depan, kami menunggu persetujuan FDA [Food and Drug Administration]," katanya kepada pertemuan puncak Dewan CEO Wall Street Journal.

“Saya pikir, kami memiliki kesempatan dengan Neuralink untuk mengembalikan fungsi seluruh tubuh kepada seseorang yang mengalami cedera tulang belakang," ujar Musk.

"Neuralink bekerja dengan baik kepada monyet, dan kami sebenarnya hanya melakukan banyak pengujian, dan hanya mengonfirmasi bahwa itu sangat aman dan andal dan perangkat Neuralink dapat dilepas dengan aman," tambahnya.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah