Mengenal Lebih Jauh Penyebab Penyebab Sakit Bisul, Salah Satunya Infeksi Bakteri

16 Mei 2024, 21:35 WIB
Tangkap layar/Ilustrasi penyakit bisul /Tokopedia


KALBAR TERKINI – Apakah kalian pernah mengalami Bisulan ?

Adapun bagian tubuh yang sering terkena bisul biasanya adalah wajah, leher, ketiak, bahu, bokong, serta paha.

Seperti diketahui jika bisul merupakan benjolan merah pada kulit yang terasa sakit dan berisi nanah.

Benjolan ini muncul akibat infeksi bakteri yang memicu inflamasi pada folikel rambut, yaitu lubang tempat rambut tumbuh dan dapat dikonsulitasikan dengan Dokter Spesialis Kulit.

Baca Juga: Bagaimana Tips Mengobati Sakit Tipes Salah Satunya Istirahat yang Cukup

Adapun bisul itu sendiri merupakan infeksi pada kulit yang terjadi ketika kelenjar minyak atau rambut pada kulit tersumbat dan terinfeksi bakteri.

Berikut kami sajikan beberapa penyebab umum bisul meliputi:

1.Gesekan atau Tekanan

Gesekan berulang atau tekanan pada kulit, seperti yang terjadi pada pakaian yang terlalu ketat atau alas kaki yang tidak cocok, dapat menyebabkan iritasi dan luka kecil yang memungkinkan bakteri untuk masuk dan menyebabkan bisul.

2.Kondisi Kulit

Beberapa kondisi kulit seperti dermatitis atau eksim dapat membuat kulit menjadi lebih rentan terhadap infeksi bakteri, yang dapat meningkatkan risiko pembentukan bisul.

3.Infeksi Bakteri

Bisul sering disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus yang masuk ke dalam kulit melalui luka kecil atau folikel rambut yang terinfeksi.

Bakteri ini dapat ditemukan di kulit orang yang sehat dan juga di lingkungan sekitar kita.

Baca Juga: Cek Formasi Pendaftaran CPNS Sekolah Kedinasan 2024, Tersedia 3.445 Formasi

4.Folikel Rambut Tersumbat

Ketika folikel rambut tersumbat oleh kotoran, minyak, atau sel-sel kulit mati, dapat terbentuk keradangan dan infeksi, yang dapat menyebabkan pembentukan bisul.

5.Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah

Sistem kekebalan tubuh yang lemah, baik karena penyakit tertentu atau penggunaan obat-obatan tertentu, dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi bakteri, termasuk bisul.

6.Kulit yang Basah atau Lepuh

Kulit yang basah atau lecet, seperti yang terjadi akibat keringat berlebihan atau gesekan, juga dapat meningkatkan risiko terjadinya bisul karena bakteri dapat dengan mudah masuk ke dalam kulit yang lembap.

7.Kehilangan Folikel Rambut

Beberapa kondisi medis, seperti pemakaian steroid jangka panjang atau kondisi medis tertentu seperti hirsutisme, dapat menyebabkan hilangnya folikel rambut dan meningkatkan risiko pembentukan bisul.

Untuk mencegah bisul, penting untuk menjaga kebersihan kulit, menghindari gesekan berlebihan atau tekanan pada kulit, dan mengobati kondisi kulit yang mendasarinya,semoga bermanfaat.***

 

Editor: Ruddi Hamdani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler