Lacak Identitas Korban, Polisi Buka Posko Pengaduan Orang Hilang. Mbah Slamet Terancam Hukuman Mati

- 5 April 2023, 22:41 WIB
Polisi buka posko aduan orang hilang untuk lacak identitas korban Mbah Slamet
Polisi buka posko aduan orang hilang untuk lacak identitas korban Mbah Slamet /

KALBAR TERKINI - Saat ini kepolisian masih melacak identitas sebagian korban dari Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang asal Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Kepolisian mempersilahkan bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, untuk melapor ke Polres Banjarnegara atau ke Polda Jawa Tengah.

"Kita buat posko pengaduan masyarakat untuk data antemortem bagi masyarakat yang merasa kehilangan keluarga.

Dirkrimum (Polda Jateng) juga membuka posko, di Banjarnegara juga ada posko karena tim DVI di sana," jelas Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi. 

Sebelumnya, kasus tersebut terungkap setelah satu di antara keluarga korban atas nama Paryanto asal Sukabumi, Jawa Barat, melapor ke Polres Banjarnegara. 

Baca Juga: Irjen Dedi Prasetyo: Masuk Polisi Gratis, No Calo, Pengaduan Online dan WhastApp Khusus Sudah Saya Siapkan

Keluarganya melapor karena Paryanto sempat meninggalkan pesan melalui chatting sebelum dibunuh.

"Ini pintu masuk membongkar kasus Tohari.

Senin dia mengakui membunuh 5 orang yang TKP-nya sama di Desa Balun.

Ternyata saat itu ditemukan 9 jenazah," tambah Luthfi.

Atas perbuatannya tersebut, Mbah Slamet diancam hukuman mati.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto mengatakan tersangka Mbah Slamet dikenakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

"Setelah kami melakukan pemeriksaan terhadap tersangka maupun alat bukti yang kami dapatkan, kami kenakan pasal 340 KUHP yaitu pembunuhan berencana.

Halaman:

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah