Hengki mengungkapkan bahwa para pelaku juga tidak segan untuk mencekik korbannya.
Seperti yang dilakukan terhadap korban Noneng dan Wiwik pada 2020.
"Di satu sisi almarhum Noneng dan Wiwin ini disuruh datang ke rumah tersangka, disuruh tidur, karena kan dianggap punya kemampuan supranatural, tiba-tiba dicekik menggunakan kain," ungkap Hengki.
Kemudian korban berikutnya diantar oleh tersangka lain dengan motor.
Modus pelaku juga sama yakni mencekik menggunakan kain.
Setelah dipastikan meninggal dunia, Hengki mengatakan kalau korban dikubur dan dicor menggunakan semen.
"Langsung dimasukkan lubang di rumah itu, semua barang-barang pribadinya masuk ke sana tadi ditemukan, dicor, baru ditutup menggunakan tehel dan semen." Tambahnya.***