Kronologi Penyekapan 19 Wanita di Pasuruan, Prostitusi Berkedok Warung Kopi

- 21 November 2022, 10:40 WIB
19 wanita, 4 di antaranya di bawah umur disekap di Pasuruan. Mereka awalnya di[ekerjakan sebagai pelayan di warung kopi.
19 wanita, 4 di antaranya di bawah umur disekap di Pasuruan. Mereka awalnya di[ekerjakan sebagai pelayan di warung kopi. /

Beberapa aturan yang diterapkan seperti larangan keluar wisma, larangan penggunaan ponsel dan larangan berhubungan dengan pihak luar.

Selama ini para perempuan tersebut awalnya dipekerjakan jadi pelayan warkop dan kemudian dijajakan menjadi PSK.

"Mereka selama ini sebagai pelayan warkop.

Ujung-ujungnya kalau sudah jinak lah kasarannya, mau dijual di Tretes.

Para perempuan dan anak itu di ruko sehari-harinya tidak boleh keluar, ponsel disita bisa keluar hanya khusus untuk melayani tamu sebagai PSK di Pesanggrahan Tretes," jelas Handoko.

Harga jual mereka Rp500 ribu hingga Rp800 ribu untuk sekali kencan dan para pelaku mendapatkan untung sekitar Rp300 ribu hingg Rp500 ribu.

Polisi turut mengamankan lima orang yang kini sudah ditahan di Polda Jatim.

Kelima orang tersebut terdiri dari muncikari hingga kasir dan penjaga penjaga ruko.

Kelima pelaku perdagangan orang itu yakni Dimas Galih Pratikno (29) warga Porong, Sidoarjo sebagai muncikari dan pemilik ruko.

Rose Nur Afni (30) warga Jakarta Barat istri Galih sekaligus muncikari.

Kemudian Adi (42) warga Jakarta Barat sebagai penjaga ruko.

Cahyo Eko Andriyono (26) warga Pasuruan sebagai kasir dan Agus Supriyanto (32) warga Nganjuk sebagai kasir.***

Halaman:

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x