KALBAR TERKINI - Banyak fakta baru terkait peprolitikan di Indonesia yang terungkap dalam seminar bertajuk 'Political Parties and Democracy: The Political Parties Roles in Promoting the World Peace and Justice'.
Seminar internasional ini digelar di Hotel Ambarukmo, Yogyakarta pada Senin, 4 Juli 2022 oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI) Pascasarjana bekerjasama dengan Prodi S3 Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI.
Dengan mengetengahkan tema tersebut, seminar ini membahas apakah parpol di Indonesia memiliki peran dalam mendukung perdamaian dan keadilan dunia dalam tugas pokok dan fungsinya.
Acara tersebut dihadiri oleh beberapa pemateri yang mewakili berbagai universitas baik dari dalam maupun luar negeri.
Dalam seminar ini terungkap bahwa partai politik (parpol) di Indonesia era sekarang sedang mengidap 'penyakit' fobia demokrasi (democracy phobia).
Sebab, kondisinya sudah berbalik menjadi parpol yang takut terhadap demokrasi.
Dosen Universitas Brawijaya, Dr Abdul Aziz menilai, fobia demokrasi di kalangan parpol di Indonesia, terindikasi lewat kian bersemangatnya parpol-parpol tersebut untuk melembagakan presidential threshold sebesar 20 persen.
Baca Juga: Pengamen Perempuan Jadi Korban Perkosaan di Fly Over UI Jakarta, Polisi Tetakan Lima Tersangka