Network
KALBAR TERKINI – Tsamara Amany merupakan politisi perempuan muda yang berani melantangkan aspirasinya untuk rakyat, terutama kaum wanita.
Nama dan kepribadiannya hingga latar belakang kehidupannya menjadi sorotan publik, ketika memihak pasangan calon Presiden Joko Widodo – Wakil Presiden K.H. Maaruf Amin jelang pemilu 2019 lalu.
Tsamara Amany lulusan S-1 bidang Ilmu Komunikasi di Universitas Paramadina. Ia lulus dengan predikat magna cum laude, yakni IPK 3,86 dan menyelesaikan kuliahnya dalam waktu 3,5 tahun.
Pada April 2020, Tsamara Amany mengumumkan melalui unggahan di media sosial bahwa dirinya diterima di New York University.
Studi master tersebut diraih Tsamara Amany melalui beasiswa Fulbright untuk melanjutkan studi master bidang Public Policy & Media Studies.
Ia diketahui sudah mengabdi selama 5 tahun sebagai ketua DPD di kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca Juga: Deretan Tuntutan Demo 11 April Mahasiswa Mereda, Dikarenakan Insiden Ade Armando Digebukin Massa
Kemarin pada 18 April 2022, Tsamara menyatakan hal mengejutkan dihadapan publik yakni mengundurkan diri sebagai kader atau pengurus di PSI.
“Per hari tanggal 18April 2022, saya resmi mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Terima kasih dari hati terdalam saya atas berbagai kesempatan yang sudah diberikan @psi_id,” tulis Tsama Amany di akun twitternya.
Tsamara juga menambahkan bahwa ia hengkang dari PSI juga merupakan keputusan pribadi dan dirinya ingin mencoba perjalanan baru.
Baca Juga: Baca Manga Dragon Ball Super Chapter 83 Full Bahasa Indonesia: Pertarungan Lanjutan Bardock vs Gas
“Keputusan ini saya ambil atas dasar pertimbangan pribadi, saya merasa membutuhkan perjalanan baru di luar partai politik, untuk saat ini saya ingin fokus mengabdi Indonesia melalui cara-cara lainnya. Salah satunya menyuarakan isu perempuan dan mengabdi untuk kepentingan perempuan,” lanjut ujanya melalui kanal YouTube @Tsamara Amany.
Meskipun perubahan itu bisa cepat tercapai dengan melalui partai politik, tapi Tsamara membutuhkan sebuah eksplorasi baru di luar ranah partai politik, setidaknya untuk saat ini.
Ia juga menegaskan terkait mengundurkan diri bukan ingin pindah ke parpol lain, karena konflik atau perbedaan pandang dengan siapapun, yang berarti keluar dirinya di PSI dilakukan secara baik-baik.
“Jadi kemunduran saya tidak berkaitan untuk pindah ke partai politik lain, perlu ditegaskan saya mengundurkan diri dari PSI secara baik-baik tanpa konflik apapun, atau perbedaan pandangan,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan melalui klarifikasi video yang diedarkan bahwa ia berada di New York saat ini, memungkin sedikit sulit menyatakan secara pers langsung.
“Keputusan untuk mengumumkan ini melalui video juga merupakan keterbatasan, dikarenakan lokasi saya saat ini sedang berada di New York Amerika Serikat,” kata Tsamara Amany.
Tidak lupa pula jelang akhir video, ia berterima kasih kepada PSI atas perjuangan selama 5 tahun ini, berkat PSI Tsamara bisa mengetahui dan belajar lebih jauh mengenai dunia perpolitikan hingga membuat dirinya menjadi saat ini.***
