Sering Dapat Cibiran Jadi Menteri Kabinet Jokowi, Prabowo: Saya Ingin Berbakti Kepada Indonesia

- 13 Juni 2021, 14:15 WIB
Deddy Corbuzier Protes Seniman Diabaikan, Prabowo Salahkan Pemerintah Jokowi: Semakin Tidak Hargai
Deddy Corbuzier Protes Seniman Diabaikan, Prabowo Salahkan Pemerintah Jokowi: Semakin Tidak Hargai /Youtube: Deddy Corbuzier/

KALBAR TERKINI – Hingga kini, banyak yang mempertanyakan sikap Prabowo Subianto mau menjadi Menteri Pertahanan di Era Presiden Jokowi.

Pasalnya, dalam Pilpres lalu, Prabowo dan Jokowi bersaing memperoleh suara terbanyak yang dimenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Prabowo Subianto pernah mencalonkan diri sebagai Calon Presiden pada tahun 2014 berpasangan dengan Hatta Rajasa dan 2019 berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Baca Juga: Keponakan Prabowo Subianto: Letda Laut Sigar, Kru KRI Nanggala 402 terus Didoakan Istri

Menjelang Pilpres sudah dua kali itu juga bertemu dan bertarung bersama Joko Widodo, pada hasilnya Jokowi pemenang dua kali hingga sekarang menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Mendapatkan pertanyaan bertubi-tubi soal keputusannya menjadi menteri, Prabowo memilih mengambil sikap diplomatis sebagai seorang negarawan sejati.

“Mengenai rival dalam kompetisi menjadi Presiden tujuannya apa, sama-sama mengabdi dan berbakti untuk indonesia kan, kalo tujuannya sama-sama mengabdi untuk Indonesia kok harus terus melawan setelah setelah selesai lebih baiknya bekerja sama,” ujar Prabowo Subianto dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier Podcast.

“Kalo untuk Kecewa pasti dan juga lingkungan Pak Jokowi mungkin ada yang tidak setuju mengenai saya jadi Menhan ini. Saya yakin pak Jokowi bekerja untuk merah putih.

Saya dua kali kalah melawan beliau dan pernah bilang kepada beliau saya yakin dalam hatimu merah putih dan pancasila oleh karena itu saya mendukungmu,” lanjut ujar Prabowo Subianto dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier Podcast.

Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Jadi Saksi Pernikahan Atta-Aurel, Ini Isi Pesan Khusus Bambang Soesatyo

Permasalahan  pertahanan negara akhir-akhir ini sangat heboh terkait anggaran sebesar Rp 1.700 trilliun dan permasalahan lainnya mengenai belanja keperluan pertahanan untuk indonesia.

“Mengenai pertahanan ini seharusnya sensitif dan rakyat ingin tahu bagaimana keselamatan negara ke depan.

Akan tetapi dilema juga karena dilain sisi harus rahasia dan di lain sisi untuk kepentingan rakyat,” kata Prabowo Subianto.

“Untuk Rp 1.700 Trilliun itu kan belum disetujui dan masih di godok, bernegara itu ada proses, prosedurnya, sistemnya, tata cara dan tata kelola.

Jadi, saya Menhan ini di wajibkan menyusun rencana dan anggaran berapa saya ajukan, serta juga perlunya persetujuan dari Presiden dan Presiden mempertanyakan kepada Menteri Keuangan, Bappenas maupun menteri-menteri lainnya,” lanjut kata Prabowo.

Inilah beberapa penjelasan Prabowo Subianto terkait alasan bekerja sama dengan pemerintahan Joko Widodo sekarang dan membantu mempertahankan bangsa dan negara melalui Menteri Pertahanan Republik Indonesia.***

Sumber Foto: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama para pimpinan dan pasukan Tentara Nasional Indonesia/  Halaman Sampul Foto Twitter Prabowo Subianto. / @prabowo

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Podcast Deddy Corbuzier YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah