Update Kasus Mutilasi di Bekasi: Polisi Buka Kembali Kasus Bunuh Diri Anak Angela, Keluarga: Ada Kejanggalan

9 Januari 2023, 00:43 WIB
Polisi buka kembali kasus bunuh diri anak dari Angela Hindriati. /

KALBAR TERKINI - Polisi akan membuka kembali penyelidikan kasus kematian Anna Laksita Leialoha yang disebut bunuh diri dengan melompat dari sebuah apartemen di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada tahun 2018 atau lima tahun lalu.

Anna merupakan anak dari perempuan, Angela Hindriati Wahyuningsih yang menjadi korban mutilasi M Ecky Listiantho (34).

Makam Anna pada Kamis, 5 Januari 2023 dibongkar oleh polisi untuk pengambilan sampel DNA Angela terkait kasus mutilasi.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menyampaikan pihaknya masih terus mendalami kasus pembunuhan terhadap Angela.

Termasuk, mendalami apakah ada kaitan kematian AL dengan kasus ini.

"Segala kemungkinan akan kami dalami," ujar Hengki.

Baca Juga: Mulai dari Denny Sumargo Hingga Hotman Paris Pasang Badan Bantu Norma di Kasus Menantu Selingkuh dengan Mertua

Pihak keluarga Angela juga menganggap adanya kejanggalan pada kematian Anna.

"Kalau dari saya pribadi ada kejanggalan.

Semacam kejanggalan yang harus adanya pemeriksaan, karena dari pihak kita juga menganggap kok lucu.

Waktu itu adek kan diperiksa kepolisian menyatakan bunuh diri, tapi saya sebagai pamannya tidak percaya," ungkap kakak Angela, Turyono.

Menurut Turyono, semasa hidupnya Anna adalah pribadi yang baik, gembira, dan cinta keluarga.

Bahkan, jika ada masalah Anna kerap bercerita kepada Angela selaku ibunya.

"Jadi saya enggak percaya kalau tahu-tahu dia berniat untuk bunuh diri, saya kurang percaya," tambahnya.

Berdasarkan cerita Angela mengatakan Anna jatuh dari lantai 33.

Baca Juga: Kronologi Penangkapan Kombes Yulius Saat Nyabu di Hotel Bersama Seorang Perempuan

Jasad Anna ditemukan di taman dalam kondisi sudah meninggal.

Anna disebut mengakhiri hidup dengan cara melompat dari lantai 33 apartemen di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Saat itu, Angela Hindriati baru pulang salat tarawih dan melihat pintu menuju balkon terbuka.

Seorang petugas keamanan, Vomi Hendri, mengatakan setelah menerima laporan dari keluarga korban, dia mengecek seluruh rekaman CCTV.

Akan tetapi, Vomi Hendri tidak melihat keberadaan Anna dan mereka melakukan penyisiran.

Setelah para saksi menyisir sekitaran Tower I, sekitar jam 23.30 WIB mereka menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi telentang di taman belakang Tower I.

Melihat kejadian tersebut, para saksi langsung melaporkan ke Polsek Metro Setiabudi.

Petugas kepolisian kemudian mendatangi lokasi dan mendapati AL mengalami luka serius.

Kedua tangan dan kaki patah, sedangkan bagian tubuh lainnya juga terluka.***

 

 

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler