Deretan Tuntutan Demo 11 April Mahasiswa Mereda, Dikarenakan Insiden Ade Armando Digebukin Massa

12 April 2022, 06:01 WIB
Sekumpulan Mahasiwa bergerak untuk menuntut pemerintah 11 April 2022. /Foto: Twitter/@fullmoonfolks


KALBAR TERKINI – Media sosial pada awalnya penuh akan isi tuntutan yang akan dilambungkan kepada Jokowi dan masa pemerintahannya saat ini.

Akan tetapi berselangan waktu, tuntutan itu sekejap mereda dikarenakan insiden Ade Armando yang digebukion oleh massa tak dikenal.

Demo 11 April 2022 pada awalnya dipromotorin oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), dimana meminta sesama rekan Mahasiswa di berbagai penjuru Indonesia melakukan orasi yang sama dalam waktu yang sama juga.

Baca Juga: Pelaku Pengeroyokan Ade Armando di Demo 11 April Sudah Diketahui, Polisi Akan Segera Meringkus Semua

Seperti yang diketahui berbagai media sosial pada awalnya menampilkan edaran postingan foto dan video orasi Mahasiswa yang tidak hanya di Jakarta saja, melainkan ada di Bandung, Papua, Garut, Makassar dan masih banyak lagi.

Pemicu demo 11 April yang besar-besaran dilakukan BEM SI dikarenakan isi ketahanan pangan, terutama harga minyak goreng.

Kejadian ini semakin meluas seperti kelangkaan, panic bullying, harga tinggi hingga ketidakmampuan pemerintah menstabilkan harga.

Baca Juga: Alasan Kinder Joy Dihentikan BPOM, dan Ketahui Produk Manisan Ini Lebih Lanjut

Polemik pun semakin bertambah, mengenai konflik agraria yang selalu terjadi. Selalu tidak ada penyelesaian sistematis dan humanis oleh pemerintah.

Seperti konflik Wadas yang tidak kunjung berhenti dari tahun 2019. Tindakan represif yang terus terjadi menunjukan cerminan pemerintah pusat dalam penyelesaian masalah.

Banyaknya gorengan politik membuat publik pun semakin panas, dengan menampilakan banyak perkataan dibandingkan tindakan.

Baca Juga: Anime Spy X Family: Tanggal Rilis, Plot, dan Jumlah Episode Terungkap

Dikutip dari akun media sosial resmi milik Aliansi BEM SI, tertanda Koordinator Media BEM SI 2022, Luthfi Yufrizal, berikut 6 tuntutan yang disampaikan:

1. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk bersikap tegas menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode karena sangat jelas mengkhianati konstitusi negara.

2. Menuntut dan mendesak Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang UU IKN (Undang-undang Ibu Kota Negara) termasuk dengan pasal-pasal yang bermasalah dan dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial, ekologi, politik, ekonomi, dan kebencanaan.

Baca Juga: Savefrom Download Video dan MP3 Gratis dari YouTube FB IG Twitter Hingga TikTok

3. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di masyarakat dan menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan lainnya.

4. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.

5. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk menyelesaikan konflik agraria yang terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Merasa Janggal Demo Besar 11 April 2022, Ardian Napitupulu: Ada Baiknya Jokowi dan Mahasiswa Ngopi Bareng

6. Menuntut dan mendesak Jokowi-Ma'ruf untuk berkomitmen penuh dalam menuntaskan janji-janji kampanye di sisa masa jabatannya.

Beberapa kicauan dari media sosial seperti Twitter, TikTok hingga Instagram berharap tidak terus-terusan membahas insiden yang sudah terjadi terhadap pengiat politik tersebut.

Karena ditakutkan akan membuat tuntutan yang dilimpahkan menjadi tidak terfokus, hingga bisa saja menjadi mendadak hilang, itu juga bisa menambah wacana baru lagi.***

Editor: Syaifullah

Sumber: Instagram @bem_si

Tags

Terkini

Terpopuler