Alasan Kinder Joy Dihentikan BPOM, dan Ketahui Produk Manisan Ini Lebih Lanjut

- 11 April 2022, 21:41 WIB
Kinder Joy banyak dipertanyakan terkait diberhentikan oleh BPOM, desas desus dikarenakan kehalalannya.
Kinder Joy banyak dipertanyakan terkait diberhentikan oleh BPOM, desas desus dikarenakan kehalalannya. /YouTube @Satisfying Mixed Asmr


KALBAR TERKINI – Mungkin hingga saat ini masih menjadi pertanyaan mengenai produk manisan coklat susu Kinder Joy ini lebih lanjut.

Baik itu dimulai asal produksinya, terbuat dari apa saja, hingga kapan mulai masuk ke Indonesia, mengapa berisikan dua biji coklat susu saja harga bisa mahal dan masih banyak lagi.

Desas desus ada mengatakan pada mulanya BPOM menghentikan Kinder Joy terkait halal, tapi BPOM menepisnya terlebih dahulu.

Baca Juga: Ade Armando KO di Gangbang Massa Demo 11 April, Alasan Diduga Konten YouTube Sering Gaduh

Dalam siaran pers resminya, Kinder Joy dihentikan peredarannya karena memerlukan pengujian laboratorium terkait potensi cemaran bakteri Salmonella.

"BPOM akan menghentikan peredaran produk merek Kinder untuk sementara waktu, sampai dipastikan produk tersebut tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella," demikian keterangan tertulis yang dilansir dari laman resmi www.pom.go.id serta dikonfirmasi kepada Kepala Biro Humas BPOM RI Noorman Effendi, dikutip dari Antara, Senin, 11 April 2022.

Dalam keterangan tersebut dijelaskan BPOM akan melakukan random sampling dan pengujian di seluruh wilayah Indonesia terhadap produk merek Kinder yang terdaftar.

Baca Juga: Anime Spy X Family: Tanggal Rilis, Plot, dan Jumlah Episode Terungkap

Berdasarkan dikutip dari the-candy-encyclopedia.fandom.com, Kinder Joy (dikenal juga sebagai Kinder Merendero di Italia) adalah permen yang dibuat oleh perusahaan permen Italia Ferrero sebagai bagian dari merek produk Kinder.

Ini memiliki kemasan plastik berbentuk telur yang terbagi menjadi dua; setengahnya berisi lapisan coklat dan krim susu, dan setengahnya lagi berisi mainan.

Halaman:

Editor: Syaifullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x