Sekolah Tatap Muka di Masa Pandemi, Puan Maharani: Pasca Kematian Menurun!

14 Juni 2021, 20:33 WIB
PUAN KUNJUNGI PASAR - Ketua DPR RI Puan Maharani (kiri) dalam kunjungan kerjanya di salah satu pasar tradisional di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah. Politisi PDIP ini didampingi Walikota Solo Gibran Rakabuming (kanan)./FOTO: DOK.PUAN MAHARANI/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/ /DOK.PUAN MAHARANI

JAKARTA, KALBAR TERKINI - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan,  pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada masa pandemi Covid-19, yang rencananya dimulai pada Juli 2021, harus dilakukan hati-hati.

Pemerintah dan seluruh pihak terkait pun diminta memenuhi sejumlah persyaratan sebelum memulai pembelajaran tatap muka di sekolah.

Menurut Politisi PDI Perjuangan itu, pembelajaran tatap muka di sekolah pada masa pandemi,  baru dapat dilakukan setelah rasio positif Covid-19 berada di bawah lima persen, dan angka kematian akibat Covid-19 menurun.

 Baca Juga: Gubernur Kalbar Lantik Pakai Masker, Bupati Sambas Prioritaskan 3 Hal

Selain itu, guru dan orang tua murid juga sudah divaksinasi.

“Rencana akan dimulai kembali pembelajaran tatap muka di sekolah tentu harus didukung, tapi harus hati-hati. Penuhi semua syarat pencegahan penularan virus korona,” ungkap Puan dalam rilis yang dikirim kepada Kalbar-Terkini.com dari Jakarta, Senin, 14 Juni 2021.

Mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu menuturkan, sistem tes dan lacak Covid-19 juga harus diperbaiki oleh pemerintah daerah, satgas penanggulangan Covid-19, dan para pihak terkait.

Para guru dan tenaga pendidikan juga harus dipastikan negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR. “Sistem tes dan lacak harus diperbaiki. Apabila ada kasus harus dilacak hingga kontak ke-30,” ujar Puan.

Baca Juga: Anji Ditangkap Miliki Narkoba, Nitizen Pelesetkan Lirik Lagu ‘Dia’ Berikut Bunyi Lagu Gubahannya

“Sekolah harus di luar ruangan, dan bila di ruang tertutup harus ada penyaring partikel udara,” sambung perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI tersebut.

Hal yang sama juga disampaikan Puan saat berdialog dengan kepala-kepala daerah di Jawa Tengah, di antaranya Wali Kota Solo, dan Bupati Boyolali, Sukoharjo, serta Klaten, Sabtu , 12 Juni 2021.

Dalam kesempatan itu, Puan menyampaikan bahwa penentu kebijakan terkait pembelajaran tatap muka, agar menimbang seluruh masukan dari orang tua sebelum memulai kembali pembelajaran di sekolah pada masa pandemi.

Baca Juga: Anji Ex Drive Terjerat Kasus Narkoba, Berikut Rekam Jejak dan Sederet Kontroversinya

Menurut Puan, pada masa pandemi ini pembelajaran tatap muka jangan dulu diwajibkan karena masih dapat dilakukan secara online hingga pandemi Covid-19 benar-benar dapat terkendali.

“Tolong tampung aspirasi orang tua yang tidak mau pembelajaran tatap muka. Pembelajaran tatap muka harus ada persetujuan orang tua, tidak dipaksakan,” ungkap Puan.***

 

Sumber: Siaran Pers Puan Maharani

Editor: Oktavianus Cornelis

Tags

Terkini

Terpopuler