1. Sejarah
Gagasan awal untuk mendirikan stasiun televisi di Indonesia diajukan oleh R. Maladi pada tahun 1952.
Menurutnya, keberadaan stasiun televisi akan berguna untuk sosialisasi pemilihan umum 1955 mendatang, tetapi gagasan itu gagal karena dinilai terlalu mahal oleh kabinet pada masa itu.
Pada tanggal 25 Juli 1961, Maladi yang kala itu telah menjadi Menteri Penerangan RI menandatangani perjanjian (SK Menpen) untuk membuat sebuah komite untuk persiapan pembentukan stasiun televisi di Indonesia.
Komite ini didirikan sebagai bagian dari persiapan untuk Asian Games keempat.
Hanya ada satu tahun untuk membuat studio, menara siaran, dan peralatan teknis lainnya di lokasi bekas Akademi Informasi di Senayan.
Dalam waktu persiapan yang singkat, Soekarno memiliki peran yang sangat penting, untuk memilih secara pribadi peralatan dan di mana mereka harus didatangkan.
Siaran televisi percobaan yang pertama adalah liputan langsung perayaan HUT ke-17 Kemerdekaan Indonesia pada pagi hari 17 Agustus 1962 dari Istana Merdeka Jakarta.
Tepat pada 24 Agustus 1962, warga Jakarta menyaksikan siaran langsung upacara pembukaan Asian Games ke-4 dari Gelora Bung Karno.