Tak seperti negara bagian, teritori itu tak membantu memutuskan siapa yang bakal jadi presiden dan teritori itu tak mengirim wakilnya ke Washington, DC untuk membuat hukum seluruh negeri.
Banyak orang kulit putih yang pindah ke sana dan tiap orang setuju bahwa suatu hari semua teritori itu harus disebut negara bagian.
Di utara, orang ingin negara-negara bagian itu menjadi negara bebas. Di selatan, orang menginginkannya menjadi negara bagian budak.
Abraham Lincoln berasal dari utara dan saat ia berpacu demi jabatan presiden.
Ia berkata bahwa semua negara bagian itu akan menjadi negara bagian bebas meski ia tidak merencanakan menyuruh setiap budak di negara bagian budak itu.
Para pemilik budak di selatan juga takut akan beberapa orang yang mengatakan mereka ingin menjadikannya kejahatan untuk memiliki para budak di semua bagian AS.
Banyak juga orang di utara yang tinggal di kota-kota dan bekerja di pabrik dan mereka menginginkan kebijakan yang membantu ekonominya.
Namun banyak orang di selatan yang tinggal di kota kecil dan bekerja di pertanian, dan menginginkan kebijakan yang mendukung ekonominya. Mereka sering tak bisa setuju pada keputusan terbaik.
Saat Lincoln memenangkan pemilu dan menjadi presiden baru, banyak negara budak yang memisahkan diri dari AS dan membentuk negara baru, Negara Konfederasi Amerika, yang beribu kota di Richmond, Virginia.
12 April 1961 Kosmonot Uni Soviet, Yuri Gagarin, menjadi manusia pertama yang berada di luar angkasa.