KALBAR TERKINI - Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka program Beasiswa Microcredential bagi guru, kepala sekolah dan pengawas.
Program beasiswa microcredential ini dibuka mulai tanggal 2 Februari hingga tanggal akhir pendaftaran di tiap universitas yang ditentukan.
Para guru, kepala sekolah dan pengawas terpilih ini bisa mendaftar pada program Beasiswa Microcredential di perguruan tinggi yang telah ditetapkan oleh Ditjen GTK Kemendikbudristek.
Melansir laman GTK Kemendikbud, Beasiswa Microcredential merupakan program non-gelar perguruan tinggi luar negeri untuk meningkatkan profesionalitas, kompetensi teknis dan non-teknis guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah.
Ada 11 universitas tujuan bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang ikut dalam Beasiswa Microcredential, yakni:
1. Columbia University Reading & Writing Institutes - Teacher College
2. Harvard Graduate School of Education - Online Professional Development Programs
3. Michigan State University - Online Graduate Specializations Certificates, College of Education
4. Monash University - Online Professional Development Course
Baca Juga: TANAM Mangrove Untuk Cegah Abrasi, Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak dan Warga Perbaiki Habitat Biota Laut
5. Stanford University - Graduate School of Education Professional Learning
6. University of Cambridge - Professional Development Qualifications
7. University of Hong Kong - Centre for the Enhancement and Teaching & Learning
8. University of Michigan - Online Learning & Certificates, School of Education
9. University of Michigan, Ann Arbor - Non-degree Programs
10. University of Virginia - Non-degree Professional Development
11. University of Wisconsin, Madison - Online Professional Learning Programs, School of Education.
Baca Juga: REVIEW A Business Proposal, Drama Korea Terbaru, Berikut Jadwal Tayang dan Para Pemerannya
Program non-gelar perguruan tinggi luar negeri ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas, kompetensi teknis dan non-teknis guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah.
Untuk mengikuti program yang akan dilaksanakan secara online di 11 perguruan tinggi ini, peserta harus terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) atau SIMPKB.
Dan juga sudah mengajar paling sedikit 2 tahun berturut-turut.
Selain itu peserta juga diwajibkan untuk Mengunggah dokumen Letter of Admission/ Acceptance (LoA) Unconditional yang sesuai program studi dan perguruan tinggi tujuan pada aplikasi pendaftaran.
Mengunggah surat izin mendaftar beasiswa dari dinas pendidikan bagi guru PNS, dan dari yayasan bagi guru tetap yayasan.***