Sejarah 2 April, Perdagangan Indonesia-Eropa Dibuka Pertama Kali oleh Cornelis de Houtman

2 April 2021, 06:40 WIB
Ilustrasi Kapal VOC /ISTIMEWA/PIXABAY

KALBAR TERKINI – 2 April 1595, ekspedisi Belanda di bawah pimpinan Cornelis de Houtman berangkat dengan tujuan Banten.

Cornelis de Houtman lahir di GoudaHolland SelatanBelanda2 April 1565  dan meninggal di Aceh11 September 1599 pada umur 34 tahun).

Ia adalah seorang penjelajah Belanda yang menemukan jalur pelayaran dari Eropa ke Indonesia dan berhasil memulai perdagangan rempah-rempah bagi Belanda.

Baca Juga: Sejarah 1 April 2021, Pertama Kali Singapura Jatuh ke Tangan Britania Raya

Baca Juga: Sejarah 31 Maret, Tugu Khatulistiwa Pontianak Pertama Kali Ditetapkan Titiknya

Cornelis de Houtman bersama armadanya tiba pada 

27 Juni 1596 di perairan Banten, lalu kembali lagi pada 14 Agustus 1597 membawa 240 kantong lada, 45 ton pala, dan 30 bal bunga pala.

Keberhasilannya ini membuka jalan bagi ekspedisi-ekspedisi selanjutnya yang berujung pada praktik kolonialisme di Nusantara.

1930 - Haile Selassie menjadi Kaisar Ethiopia.

Ia lahir di Ejersa GoroHarar23 Juli 1892 – meninggal 27 Agustus 1975 pada umur 83 tahun), lahir sebagai Tafari Makonnen.

Haile adalah kaisar Ethiopia dari tahun 1930 sampai tahun 1974. Haile Selassie adalah figur penting dalam sejarah Ethiopia dan Afrika.

Pada gerakan Rastafari, yang memiliki jutaan pengikut di seluruh dunia, ia dianggap sebagai simbol religius inkarnasi Tuhan.

1982 - Argentina menginvasi Kepulauan Falkland yang dimiliki Britania.

Kepulauan Falkland adalah sebuah wilayah seberang laut Britania Raya di Samudra Atlantik Selatan yang terdiri dari dua pulau utama, Falkland Timur dan Falkland Barat, serta beberapa pulau kecil. Ibu kotanya, Stanley, terletak di Falkland Timur.

Kedaulatan kepulauan ini dipertentangkan oleh Argentina yang menamakannya Kepulauan Malvinas.

Baca Juga: Sejarah 30 Maret, Ronald Reagan Mengalami Percobaan Pembunuhan Setelah 69 Hari Menjadi Presiden AS

Baca Juga: Sejarah 29 Maret, 20.000 Pasukan Kesultanan Zulu di Afrika Dikalahkan Pasukan Britania Raya

Nama itu diambil dari bahasa Prancis Iles Malouines yang berasal mula ketika nelayan dari St Malo menduduki Falkland pada masa yang singkat.

Kepulauan Falkland digolongkan oleh Komite Dekolonisasi PBB sebagai salah satu dari 16 Wilayah Jajahan di dunia.

Warga Kepulauan Falkland atau Malvinas memutuskan untuk tetap menjadi bagian dari wilayah Inggris dalam sebuah referendum yang dilaksanakan pada 11 Maret 2013.***

 

Editor: Slamet Bowo Santoso

Tags

Terkini

Terpopuler