Rawat Mobil Hybrid Sulit? Ini Dia 7 Tips Menjaga Keawetan Kendaraan Bertenaga Bensin dan Listrik

- 17 Mei 2023, 20:08 WIB
Mobil hybrid memeiliki banyak keunggulan, berikut tips dalam merawat mobil hybrid agar awet.
Mobil hybrid memeiliki banyak keunggulan, berikut tips dalam merawat mobil hybrid agar awet. /

KALBAR TERKINI - Mobil hybrid adalah sebuah kendaraan yang memadukan dua sumber tenaga, yaitu bensin dan listrik.

Dalam beberapa tahun terakhir, mobil hybrid mulai ramai di pasaran dan banyak masyarakat yang minat untuk menggunakan mobil ini.

Banyak alasan masyarakat memilih untuk menggunakan mobil hybrid, salah di antaranya lebih irit bahan bakar.

Perawatan dari mobil hybrid tidak jauh berbeda dengan mobil konvensional.

Bahkan, dalam beberapa kasus perawatan mobil hybrid jauh lebih murah dari perawatan mobil konvensional.

Baca Juga: Link Live Streaming Nonton Closing Ceremony Penutupan SEA Games 2023 Cambodia Lengkap dengan Daftar Medali

Hal ini dikarenakan sistem kerja mobil hybrid yang menggunakan dua penggerak, listrik dan mesin sehingga kerja mesin dari mobil hybrid jauh lebih ringan jika dibanding mobil konvensional yang mengandalkan tenaga dari satu mesin penggerak saja. 

Berikut tips merawat mobil hybrid:
 
1. Selalu gunakan bensin sesuai anjuran.
 
Memaksakan mobil hybrid menggunakan bensin berkualitas rendah dan oktan yang tak sesuai kebutuhan ruang bakar akan menyebabkan mobil alami detonasi hingga penumpukkan kerak karbon.
 
Sehingga performa menurun dan mobil tak enak digunakan.
 
 
2. Hindari banjir
 
Mobil hybrid yang dipaksa menerjang banjir harus segera dilakukan pengecekkan, terutama banjir yang ketinggiannya melebihi setengah ban.
 
3. Tidak mengubah, memodifikasi dan membongkar sistem baterai 
 
Usahakan gunakan jasa tenaga ahli jika ingin membongkar, mengubah ataupun memodifikasi sistem baterai pada mobil bermesin hybrid.
 
4. Rutin memeriksa sistem pendingin
 
Untuk mendinginkan mesin, mobil hybrid menggunakan sistem pendingin, karena itu perlu diperhatikan radiator dapat berfungsi optimal.
 
 
5. Jaga persentase baterai
 
Sebaiknya dijaga agar persentase baterai di kondisi 40% sampai 60%, apalagi ketika mobil tidak digunakan dalam waktu lama.
 
harus tetap mengisi daya baterai atau bisa mengatur mode power supply
 
6. Isi baterai dengan arus rendah.
 
Untuk pengisian baterai, sebaiknya menggunakan arus rendah (home charging) saat mobil hanya parkir lama.
 
 
Sementara penggunaan quick charging atau arus tinggi bisa diminimalisir.
 
Apabila hanya bisa menggunakan quick charging, disarankan untuk menggunakan normal-charge setidaknya dua minggu sekali.
 
7. Jangan parkir mobil di tempat panas
 
Perhatikan juga lokasi parkir, apalagi jika akan parkir dalam jangka waktu lama.
 
Hindari parkir di tempat bertemperatur tinggi dan terpapar langsung sinar matahari.*** 
 
 
 
 

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah