KALBAR TERKINI - Paus sering kali ditemukan terdampar dan meninggal di tepi pantai tiap tahunnya, termasuk di perairan Indonesia.
Sebelum ditemukannya Paus Balin asal Australia di Surabaya, ditemukan juga paus sperma terdampar dan meninggal di Pantai Lepang, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali, Rabu 5 April 2023 sekitar pukul 13.30 WITA.
Berdasarkan kasus-kasus lainnya di dunia, ada sejumlah sebab paus yang memanfaatkan medan magnet Bumi sebagai navigasi untuk menentukan habitat yang sesuai bisa terdampar jauh dari habitat asalnya.
Faktor penyebabnya antara lain:
1. Topografi atau bentuk pesisir dan daerah pasang surut
Topografi atau bentuk pesisir dan daerah pasang surut membuat beberapa daerah menjadi perangkap mamalia laut.
Nick Davison, tim koordinator penyelamatan hewan terdampar di Scottish Marine Animal Stranding Schemeu menjelaskan terdapat wilayah yang terlalu dangkal bagi paus untuk bernavigasi, mengingat kemampuan ekolokasi dirancang untuk wilayah air dalam.
Selain itu, selama siklus pasang surut, air dapat surut beberapa kilometer hanya dalam beberapa menit, yang berarti beberapa hewan laut dapat tertangkap tanpa sempat pindah ke laut dalam.
2. Penyebab alami
Dan Jarvis, petugas penyelamatan hewan di British Divers Marine Life Rescue, menyebutkan seekor paus yang terdampar bisa sakit atau terluka, pikun, tersesat, tidak dapat makan, atau mengalami gangguan kesehatan.
Hewan yang sedang dalam keadaan lemah ini mungkin hanyut mengikuti arus sampai mereka dibawa ke darat, sedangkan hewan yang mengalami disorientasi arah dapat secara tidak sengaja mengembara ke perairan yang lebih dangkal.
Aktivitas berburu makanan juga dapat mendorong hewan dengan sendirinya mendekati pantai.