Inggris Menambah Deretan Negara yang Blokir TikTok, Benarkah Aplikasi Ini disusupi Intelejen China?

- 15 Maret 2023, 06:13 WIB

Terkait larangan di Inggris, TikTok menyebutkan sebagai ketakutan yang salah tempat. 

Baca Juga: REKOMENDASI Harga HP Infinix Dipertengahan Maret 2023, Mulai Sejutaan, Ada Infinix Smart 6, Cek Spesifikasi

Menurut TikTok larangan tersebut terjadi karena didorong adanya masalah geopolitik yang lebih luas.

Saat ini dari pihak TikTok sendiri akan tetap berusaha bekerja sama dengan pemerintah mengatasi masalah apapun.

Sebelumnya, di tingkatan Uni Eropa, badan eksekutif setempat juga telah menetapkan waktu larangan itu dijalankan. 

The Guardian melaporkan staf lembaga itu telah diberitahu untuk menghapus TikTok dari aplikasi mereka hingga Rabu,15 Maret 2023.

Baca Juga: REKOMENDASI Harga Samsung Galaxy All Series Dipertengahan Maret 2023, Dari Satu Jutaan Hingga Puluhan Juta

Alasan larangan Uni Eropa, AS, dan Kanada juga hampir sama dengan Inggris, yaitu terkait adanya kekhawatiran aplikasi bisa mengumpulkan informasi sensitif soal pegawai dan pada akhirnya memberikan kepada pemerintah atau dinas intelijen China.

Kebijakan tersebut datang meski di saat bersamaan TikTok meluncurkan 'Project Clover'. 

Inisiatif peluncuran program tersebut jadi cara perusahaan untuk meyakini anggota parlemen jika data pengguna aplikasi tetap aman.

Halaman:

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x