Pendakian ini tidak membutuhkan bantuan manusia untuk mengatasi banyak rintangan di medan yang berat.
Penelitian oleh ETH Zurich secara efektif memungkinkan anjing robot berkaki empat ini bergerak cepat di medan yang kasar.
ANYmal selama uji coba pendakian itu melakukannya dengan berhati-hati, suatu sifat baru untuk robot.
Anjing robot dapat mengetahui cara berjalan di medan apa pun.
Ini dilakukan dengan menggabungkan apa yang 'dilihat' sensornya, dengan apa yang diketahuinya tentang lingkungannya.
Kecerdasan ini tak ubahnya yang dmiliki oleh manusia atau hewan.
“Sampai sekarang, ketika robot menggunakan persepsi kebanyakan mereka hanya berasumsi bahwa peta selalu benar,” kata Takahiro Miki.
“Tapi ketika kita pergi ke luar ruangan, hal ini sering tidak terjadi, seperti ketika Anda pergi ke rerumputan yang tinggi," lanjut mahasiswa PhD di Robotics Systems Lab di ETH Zurich.
Tim menggunakan lanskap dengan hambatan visual, seperti salju tebal dan rumput tinggi.