NASA Luncurkan Satelit Ukuran Oven Microwave ke Bulan

- 6 Juli 2022, 09:19 WIB
Satelit observasi Bumi milik Hancom Group.
Satelit observasi Bumi milik Hancom Group. /Hancom Group

WELLINGTON, KALBAR TERKINI - NASA berhasil meluncurkan sebuah satelit berukuran oven microwave menuju bulan hanya dengan biaya 32,7 juta dolar AS.

Satelit Capstone tersebut merupakan alternatf NASA untuk melakukan misi berbiaya relatif rendah dengan durasi perjalanan ke bulan selama empat bulan.

Satelit Capstone diluncurkan pada Selasa, 28 Juni 2022 dari Semenanjung Mahia di Selandia Baru oleh perusahaan Rocket Lab, sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, Selasa, 5 JUli 2022.

Baca Juga: NASA Bikin Robot Mini Pencari Alien

Jika satelit berukuran jauh lebih besar berlayar ke bulan paling lama enam bulan, maka Capstone hanya butuh waktu empat bulan karena menggunakan energi minimal.

Dengan biaya misi yang relatif rendah itu maka NASA telah menandai awal dari era baru untuk eksplorasi ruang angkasa.

Capstone berhasil melepaskan diri dari orbitnya di sekitar bumi pada Senin lalu kemudian menuju bulan, langkah terbaru dari rencana NASA untuk kembali mendaratkan astronot di permukaan bulan.

Baca Juga: MUDAH BANGET,Begini Cara Buat Wallpaper The Picture NASA Took on My Birthday yang Viral di TikTok, Ini Linknya

Pendiri Rocket Lab, Peter Beck menyatakan mkepada The Associated Press bahwa sulit untuk mengungkapkan kegembiraannya dengan kata-kata.

"Mungkin perlu waktu untuk meresap. Ini adalah proyek yang telah memakan waktu dua setengah tahun, dan sangat, sangat sulit untuk dieksekusi," katanya.

“Jadi untuk melihat semuanya berkumpul malam ini, dan melihat pesawat ruang angkasa itu menuju bulan, ini benar-benar epik," ujarnya.

Hanya dengan beberapa puluh juta dolar AS, menurut Beck, hadir sebuah roket dan pesawat ruang angkasa.

"...yang dapat membawa Anda ke bulan, ke asteroid, ke Venus, ke Mars,” kata Beck. “Ini adalah kemampuan gila yang belum pernah ada sebelumnya.”

Jika sisa misi tersebut berhasil, maka Capstone akan mengirimkan kembali informasi penting selama berbulan-bulan, sebagai yang pertama untuk mengambil orbit baru di sekitar bulan.

Orbit ini disebut orbit lingkaran dekat halo. Bentuknya bulat telur yang membentang di mana salah satu ujung orbitnya melintas dekat dengan bulan, dan yang lainnya jauh darinya.

Akhirnya, NASA berencana untuk menempatkan stasiun luar angkasa yang disebut Gateway ke jalur orbit, dari mana astronot dapat turun ke permukaan bulan sebagai bagian dari program Artemis-nya.

Menurut Beck, keuntungan dari orbit baru tersebut adalah meminimalkan penggunaan bahan bakar dan memungkinkan satelit - atau stasiun luar angkasa - untuk tetap berhubungan secara konstan dengan bumi.

Electron membawa pesawat ruang angkasa kedua bernama Photon, yang terpisah setelah sembilan menit.

Satelit itu dibawa selama enam hari di Photon, dengan mesin pesawat ruang angkasa yang menyala secara berkala untuk menaikkan orbitnya semakin jauh dari bumi.

Ledakan mesin terakhir pada Senin lalu memungkinkan Photon untuk melepaskan diri dari tarikan gravitasi bumi, dan mengirim satelit dalam perjalanannya.

Rencananya sekarang adalah agar satelit seberat 25 kilogram itu jauh melampaui bulan sebelum jatuh kembali ke orbit bulan yang baru pada 13 November 2022.

Satelit akan menggunakan sejumlah kecil bahan bakar untuk membuat beberapa koreksi lintasan yang direncanakan.

Beck mengakui bahwa mereka akan memutuskan dalam beberapa hari mendatang terkait apa yang harus dilakukan dengan Photon.

Photon telah menyelesaikan tugasnya, dan masih memiliki sedikit bahan bakar yang tersisa di tangki.

“Ada sejumlah misi yang sangat keren yang sebenarnya bisa kita lakukan dengannya,” kata Beck.

Untuk misi tersebut, NASA bekerja sama dengan dua perusahaan komersial, Rocket Lab yang berbasis di California, dan Advanced Space yang berbasis di Colorado, yang memiliki dan mengoperasikan satelit Capstone.***

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x