Manusia bisa Hidup Abadi: Otak Diunggah ke Komputer atau ke Chip Cyborg

- 25 Februari 2022, 23:43 WIB
Film Terminator : menceritakan manusia dalam teror cyborg
Film Terminator : menceritakan manusia dalam teror cyborg /IMDb

Ajal akan datang seiring batas kadaluwarsa tubuh, sekalipun manusia berusaha untuk memperlambatnya lewat kemajuan obat-obatan dan teknologi.


Susan Schneider, seorang filsuf dan direktur pendiri Center for the Future Mind di Florida Atlantic University, AS, menyatakan bahwa manusia tak bisa melawan alam semesta.

"Jika seseorang, katakanlah, meningkatkan otak dan tubuh mereka untuk hidup dalam waktu yang sangat lama, mereka tetap tidak akan dapat hidup melampaui akhir alam semesta," katanya.

Menurut para ilmuwan, misteri tentang potensi keabadian manusia akan redam seiring dengan berakhirnya alam semesta.

Tetapi, beberapa ilmuwan berspekulasi tentang selamat dari kematian alam semesta, seperti yang dilaporkan jurnalis sains, John Horgan untuk Scientific American.

"Tetapi, tidak mungkin ada manusia yang hidup hari ini akan mengalami kematian alam semesta," ujarnya.

Untuk hidup tanpa batas, naka manusia harus bisa menghentikan tubuh dari penuaan.

Sekelompok hewan mungkin telah memecahkan masalah ini, jadi tidak terlalu mengada-ada.

Hydra adalah invertebrata kecil seperti ubur-ubur dengan pendekatan penuaan yang luar biasa. Sebagian besar tubuh dari spesies ini terdiri dari sel-sel induk yang terus membelah untuk membuat sel-sel baru, karena sel-sel mereka yang lebih tua dibuang.

Masuknya sel-sel baru secara konstan memungkinkan hydra meremajakan diri sendiri, dan tetap awet muda.

"Mereka tampaknya tidak menua, jadi berpotensi mereka abadi," kata Daniel Martínez, seorang profesor biologi di Pomona College di Claremont, California, AS.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah