Saga Transfer Bintang Sepakbola Musim 2022 2023: Harga Robert Lewandowski Nyaris Rp1 Triliun

- 28 Juni 2022, 07:52 WIB
Bintang Bundesliga Robert Lewandowski Lewati Jalan Terjal Menuju Barcelona
Bintang Bundesliga Robert Lewandowski Lewati Jalan Terjal Menuju Barcelona /

KALBAR TERKINI - Striker andalan Jawara Bundesliga Jerman, Bayern Munchen Robert Lewandowski, tetap ngotot hengkang.

Kapten Timnas Polandia ini, mengaku sudah tidak betah di klub raksasa tersebut.

Dan, Barcelona dikabarkan, hingga saat ini terus berusaha untuk bisa mendapatkan tanda tangan sang bomber tajam tersebut.

Baca Juga: Robert Lewandowski Gagal Meledak, Villareal vs Bayern Munchen 1-0, Status Top Skor Teancam Karim Benzema

Namun, Der Bavarian tampaknya tak rela melepaskan Lewandowski begitu saja.

Saking tak relanya, Tim Hollywood, julukan Bayern yang lain, melakukan berbagai cara agar Barcelona atau klub mana saja yang berniat membelinya, menjauhi Lewandowski.

Salah satunya adalah memasang harga yang amat tinggi untuk mantan striker Borussia Dormunt tersebut.

Di mana, Lewandowski baru akan dilepas jika ada klub yang berani membayar mereka sebesar 60 juta euro atau sekira Rp939 miliar, nyaris Rp1 triliun.

Baca Juga: 27 Tim Putaran Final Piala Dunia 2022, Terbaru Skuat Pimpinan Cristiano Ronaldo dan Robert Lewandowski

Lewandowski sendiri memang sudah terang-terangan ingin meninggalkan Bayern Munich di bursa transfer musim panas ini. Barcelona pun disebut-sebut menjadi klub tujuannya.

Tim asal Catalan itu juga sangat berminat untuk mendapatkan tanda tangan bomber Bayern Munich tersebut.

Namun, Barcelona harus mengeluarkan kocek lebih banyak lagi untuk mendapatkan Lewandowski.

Melansir dari Sky Sports, pada Selasa 28 Juni 2022 Bayern Munich telah mematok harga sebesar 60 juta euro atau Rp939 miliar untuk Lewandowski.

Baca Juga: Hasil Playoff Piala Dunia 2022 Zona Eropa: Portugal-Polandia Kompak Lolos, Ronaldo-Lewandowski Bersinar

Itu artinya, Barcelona harus merogoh kocek sebesar nyaris Rp1 triliun jika mereka serius ingin meminang pemain berusia striker 33 tahun tersebut.

Nilai tersebut jelas lebih tinggi dari penawaran yang telah diberikan oleh Barcelona, yaitu hanya sebesar 40 juta euro atau Rp626 miliar.

Jumlah tersebut jelas ditolak mentah-mentah oleh Bayern Munich.

Apalagi, tim berjuluk The Bavarian itu sejatinya tidak ingin melepas Lewandowski karena kontraknya masih menyisakan satu tahun.

Masalahnya kini adalah apakah Barcelona punya cukup biaya sebesar itu hanya untuk mendatangkan satu pemain saja?

Karena kita tahu Blaugrana masih mengalami krisis finansial.

Tim berjuluk Blaugrana itu bisa saja mendapatkan Lewandowski jika mereka menjual beberapa pemainnya.

Mereka bisa saja mendapatkan dana segar dari penjualan pemainnya.

Contohnya seperti menjual Frenkie de Jong ke Manchester United yang memang sangat menginginkan pemain tersebut.

Bahkan kabarnya tim asal Inggris itu siap menebus pemain Belanda itu di angka sekitar 65 juta Euro atau Rp1 triliun.

Andalan di Lini Serang, Ini Statistik Fantastis Robert Lewandowski di Bayern Munchen

Robert Lewandowski menjadi pemain yang tak pandang bulu jika di depan gawang lawannya, termasuk saat bertemu sang mantan, Borussia Dortmund.

Musim ini, penyerang Bayern Munchen tersebut tercatat telah mencetak empat kali gol dalam dua kali pertemuan.

Namun, pada musim 2022/2023 ini, Striker yang juga menjadi andalan Timnas Polandia tersebut, akan meninggalkan Bayern Munchen.

Padahal sejak datang dari Borussia Dortmund pada 2014, Lewandowski menjadi pemain yang benar-benar menjadi andalan di lini serang Tim Bavaria.

Lewandowski direkrut oleh Bayern Munchen dengan status sudah menjadi bintang.

Bersama Borussia Dortmund, striker asal Polandia itu menjadi juara Bundesliga dua musim berturut-turut, 2010/2011 dan 2011/2012.

Pada musim terakhirnya sebelum bergabung bersama Bayern Munchen, tepatnya pada musim 2013/2014, Robert Lewandowski menjadi top scorer Bundesliga dengan 20 gol.

Namun, apa daya Borussia Dortmund harus kehilangan striker andalannya itu yang telah menandatangani prakontrak dengan Bayern Munchen sejak November 2013.

Pada 3 Januari 2014, Robert Lewandowski menandatangani kontrak berdurasi lima tahun bersama Bayern Munchen yang dimulai pada musim 2014/2015.

Ia diperkenalkan secara resmi sebagai bagian dari Tim Bavaria pada 9 Juli 2014.

Keputusan Robert Lewandowski bergabung bersama Bayern Munchen merupakan hal yang tepat.

Pemain asal Polandia itu langsung mengantarkan timnya menjuarai Bundesliga 2014/2015, yang merupakan gelar liga Jerman ketiga dalam karier Lewandowski.

Sejak saat itu, Robert Lewandowski selalu membantu Bayern Munchen mengangkat trofi Bundesliga hingga musim 2021/2022 lalu.

Delapan trofi dalam delapan musim diangkat oleh Lewandowski bersama Bayern Munchen yang membuat dominasi mereka tak terbantahkan.

Bahkan enam kali Lewandowski berhasil menjadi top scorer Bundesliga selama membawa Bayern menjadi juara, mulai dari musim 2015/2016 hingga musim lalu 2021/2022.

Menariknya, dalam tiga musim terakhirnya bersama Bayern, ia selalu mampu mencetak lebih dari 30 gol di Bundesliga dalam setiap musimnya.

Musim 2019/2020 menjadi yang terindah bagi Robert Lewandowski di Bayern Munchen.

Setelah mengakhiri musim dengan meraih treble winner, yaitu Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions, Bayern Munchen juga meraih tiga trofi tambahan, yaitu DFL Supercup, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Sejumlah penghargaan individu pun berhasil diraihnya pada musim tersebut, mulai dari Pemain Terbaik FIFA.

Selain itu sepatu Emas Piala Dunia Antarklub, Pemain Terbaik Dunia dan Top Scorer Dunia Terbaik versi IFFHS, serta masih banyak penghargaan lainnya.

Dengan begitu banyak prestasi yang diraih oleh Robert Lewandowski, sangat disayangkan penghargaan Ballon d'Or 2020 ditiadakan karena pandemi Covid-19.

Padahal bisa dipastikan striker asal Polandia itu sangat layak menerimanya.

Ia kemudian menjadi kandidat Ballon d'Or pada 2021.

Namun, ia hanya menempati peringkat runner-up karena kalah 33 suara dari Lionel Messi yang untuk kali ketujuh meraih penghargaan tersebut.

Robert Lewandowski berhasil sejajar dengan legenda Bayern Munchen, Gerd Muller, setelah berhasil dua kali meraih Sepatu Emas Eropa.

Lewandowski mendapatkan dua penghargaan tersebut setelah mencetak 41 gol pada musim 2021 dan 35 gol pada 2022.

Lewandowski juga menjadi pemain Bayern Munchen yang berada di posisi kedua dalam urusan menjadi top scorer Bundesliga.

Lewandowski enam kali tercatat menjadi top scorer sejak bergabung bersama Bayern Munchen pada 2016.

Ia hanya kalah dari Gerd Muller yang tujuh kali menjadi top scorer Bundesliga saat membela Bayern Munchen.

Selain itu, Robert Lewandowski tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Bayern Munchen di Liga Champions, yaitu dengan total 69 gol.

Ia juga menjadi pemain Bayern Munchen dengan rekor gol terbanyak dalam satu musim Liga Champions, yaitu 15 gol pada musim 2019/2020.

Hingga saat ini, Robert Lewandowski berada di posisi kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Bayern Munchen dengan total 344 gol.

Ia terpaut 219 gol di belakang Gerd Muller yang mencatatkan 563 gol saat aktif bermain pada 1964 hingga 1979.

Kepergian Robert Lewandowski pada akhir musim ini bakal menciptakan lubang yang sangat besar di lini depan Bayern Munchen.

Dengan segala macam prestasi dan jumlah gol yang telah dicetaknya bersama Bayern, sangat sulit bagi Bayern Munchen untuk mencari pemain dengan kualitas serupa dalam waktu dekat.

Pada Bundesliga musim terakhir, 2021/2022, Robert Lewandowski mencatatkan 35 gol dalam 34 pertandingan.

Di mana ia selalu menjadi starter dan hanya enam kali ditarik keluar di tengah pertandingan.

Torehan 35 gol itu luar biasa dan bahkan pencetak gol terbanyak kedua Bayern Munchen, Serge Gnabry, tak bisa mencapai setengah torehan golnya.

Butuh menggabungkan gol Gnabry, Thomas Muller, Leroy Sane, dan Kingsley Coman yang memang secara berurutan menjadi pencetak gol terbanyak berikutnya di Bayern Munchen, untuk bisa menyamai torehan gol Lewandowski pada musim ini.

Bisa dibayangkan ketika empat pemain Bayern Munchen memiliki jumlah gabungan gol yang baru bisa menyamai torehan gol Robert Lewandowski.

Jelas bukan perkara mudah untuk mencari pengganti pemain berusia 33 tahun itu sebagai mesin gol Bayern Munchen.

Merasa Sudah Mati di Bayern Munchen, Robert Lewandowski Hanya Mau ke Barcelona

Merasa sudah tidak betah di Bayern Munchen, Robert Lewandowski, pun tidak berminat pindah ke klub manapun kecuali Barcelona.

Drama antara Robert Lewandowski dan Bayern Muenchen masih berlangsung panas setelah sang pemain memastikan ingin pergi dari klub juara Liga Jerman tersebut.

Bak bensin yang dituang ke api, pernyataan Robert Lewandowski pada akhir musim 2021-2022 langsung menyalakan rumor bahwa penyerang asal Polandia itu akan pindah ke Barcelona.

Lewandowski pun sama sekali tidak menutupi niatnya untuk berlabuh ke klub Liga Spanyol tersebut.

“Saya tidak pernah mempertimbangkan tawaran lain selain dari Barcelona,” kata Lewandowski dalam wawancara dengan Onet Sport.

Ucapan penyerang berusia 33 tahun itu menjadi bagian dari wawancaranya dengan Onet Sport, sebuah portal berita asal Polandia.

Robert Lewandowski kembali “menyerang” Bayern Muenchen dan menjelaskan alasannya ingin hengkang.

Salah satu hal yang menguatkan motivasi Robert Lewandowski untuk pergi dari Allianz Arena adalah karena dia tidak mendapat rasa hormat dari manajemen klub.

Namun, Lewandowski tidak mengelaborasi momen atau kejadian yang membuatnya berpikir untuk meninggalkan klub yang sudah ia perkuat dari 2014 itu.

“Sudah jelas saya ingin pergi dari Bayern Muenchen. Kesetiaan dan rasa hormat lebih penting dari bisnis, tetapi manajemen tidak mau mendengarkan.”

“Saya selalu siap untuk menyerahkan kemampuan saya untuk Bayern.

Hanya saja, hal terbaik seharusnya adalah saya dan klub mencari solusi bersama.” “Anda tidak bisa melakukan segalanya sendirian.”

Lebih lanjut, Robert Lewandowski juga mengatakan ia sudah “mati rasa” bersama Die Roten. Hal itu yang membuatnya ingin mencari klub baru.

“Sesuatu dalam diri saya sudah mati. Saya ingin pergi agar kembali bisa merasakan emosi dalam diri saya.”

“Sekarang, memangnya ada pemain yang mau ke Bayern Muenchen setelah mendengarkan yang terjadi ke saya?” ucap Lewandowski, seperti menyindir klubnya.

Ini bukan pertama kali Robert Lewandowski menunjukkan penolakannya untuk bertahan bersama Bayern Muenchen.

Ia mengungkapkan hal serupa dalam konferensi pers bersama tim nasional Polandia jelang laga UEFA Nations League pekan lalu.

Robert Lewandowski kala itu mengatakan waktunya bersama Bayern Muenchen sudah habis.

“Menurut saya, Bayern Muenchen tidak akan bisa menghentikan saya hanya karena mereka bisa melakukannya," kata Lewandowski, dikutip dari Bild.de.

"Kepindahan saya adalah solusi terbaik untuk semua pihak," ujarnya lagi.

Bayern Muenchen toh bergeming dengan keinginan si juru gedor andalan.

Presiden klub, Herbert Heiner, mengatakan Bayern Muenchen takkan membiarkan Robert Lewandowski pindah.

Sebab, Robert Lewandowski masih terikat kontrak hingga musim panas 2023.

“Kontrak adalah kontrak. Klub ini mau jadi apa jika seorang pemain bisa mengakhiri kontrak lebih awal, sementara kami harus membayar mereka secara penuh hingga masa kerjanya selesai?” kata Hainer mengakhiri.***

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Berbagai Sumber Sky Sport


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x