Network
KALBAR TERKINI - Jawara 13 Liga Champons Real Madrid, menang besar dengan skor 3-1 atas Chelsea pada leg pertama perempatfinal Liga Champions 2021-2022.
Bermain dengan skuat terbaik, walau tidak mendominasi, Los Blancos benar-benar menunjukkan permainan memikat.
Atas kemenangan ini membuat satu kaki Madrid sudah ada di semifinal.
Karena sang lawan, The Blues, julukan Chelsea harus menang dengan skor setidaknya 3-0 saat bertandang ke Santiago Bernabeu pekan depan.
Sudah menang besar dan akan bermain di kandang pada leg kedua, pasukan Pelatih Carlo Ancelotti, tidak mau terbawa suasana.
Don Carlo sendiri, dia tahu bahwa tugas anak asuhnya belum usai, karena Chelsea, yang merupakan juara bertahan, masih berpeluang bangkit pada leg kedua.
Bertanding di Stamford Bridge, Inggris pada Kamis (7/4/2022), dini hari WIB, Real Madrid tidak terlalu mendominasi pertandingan.
Akan tetapi, Los Blancos bisa memanfaatkan banyak momentum untuk melancarkan serangan balik.
Serangan balik ini terbukti efektif. Dari beberapa peluang, Karim Benzema bisa mengonversi tiga di antaranya menjadi gol pada menit ke-21, 24, dan 46.
Baca Juga: Review Chelsea vs Real Madrid di Leg Pertama Perempatfinal Liga Champions: Aroma Dendam Los Blancos
Sementara itu, The Blues hanya mampu membalas lewat tandukan Kai Havertz pada menit ke-40.
Meski begitu, Ancelotti tetap tenang. Juru taktik asal Italia itu sadar, Real Madrid belum mengamankan tiket semifinal dengan kemenangan ini.
“Kami dapat mengendalikan pertandingan dan berbahaya ketika menyerang balik. Ini merupakan malam yang bagus.
Tetapi, ini baru paruh pertama dan harus menatap ke depan,” kata Ancelotti, dikutip dari laman resmi UEFA.
Baca Juga: Jelang Manchester City vs Atletico Madrid: Citizens Tuntaskan Penasaran
Menurut pelatih yang pernah juga menukangi Chelsea ini, timnya menampilkan organisasi yang bagus.
Khusus kepada bintang kemenangan, Benzema yang tampil fantastis, ia mengakui sangat mengapresiasi.
"Kami menemukan ruang di antara lini. Kami memiliki keunggulan, tetapi masih ada pertandingan lain.
Apalagi, mereka merupakan juara Liga Champions,” ujarnya.
Leg kedua peremoatfinal Liga Champions 2021-2022 akan berlangsung di kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu, pada Rabu (13/4/2022) dini hari WIB.
Los Merenguez, julukannya yang lain hanya butuh minimal hasil imbang untuk lolos ke semifinal.
Sementara pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, kekalahan telak 1-3 dari Real Madrid membuat ia pesimis bisa lolos ke babak berikutnya.
Menurut pria asal Perancis ini, permainan skuat The Blues sangat minim inovasi dan akselerasi di lapangan.
Bertanding di Stamford Bridge, London, Kamis (7/4/2022), dini hari WIB, Chelsea lebih mendominasi.
Akan tetapi, Chelsea tidak mampu memaksimalkan dominasi itu menjadi kemenangan.
Selain itu, Chelsea juga memperoleh 20 peluang, tetapi hanya lima yang on-target.
Bandingkan dengan Madrid yang memiliki delapan peluang serta lima tembakan on-target.
Pada akhirnya, Madrid merebut kemenangan melalui Karim Benzema yang mencetak hattrick menit ke-21, 24, dan 46.
Sementara itu, The Blues hanya mampu membalas lewat tandukan Kai Havertz pada menit ke-40.
Hasil ini tentu akan menjadi evaluasi bagi Tuchel.
Hanya saja, dia mengaku untuk saat ini dia bakal memusatkan perhatiannya ke lanjutan Liga Inggris, melawan Southampton.
“Sangat penting untuk memproses hasil ini terlebih dahulu. Pertama, kami akan menghadapi Southampton.
Saya akan memastikan semua dapat memprosesnya,” kata Tuchel di laman resmi UEFA.
Juru taktik asal Jerman itu menilai laga melawan Southampton akan menjadi penentuan.
Jika permainan timnya tak berubah, Tuchel merasa Chelsea akan dikalahkan Southampton dan bakal kembali dibantai Madrid.
“Hal ini menjadi hal yang paling penting. Jika kami terus bermain seperti ini, kami mungkin akan dikalahkan Southampton dan kami tak perlu memikirkan mengenai Bernabeu.
Kami kemungkinan akan dibantai di Bernabeu,” ujarnya.***
