Network
Itu artinya, Borneo sudah ditukangi tiga pelatih kepala dalam satu musim, dari mulai Mario Gomez, Risto Vidakovic, dan terakhir Fakhri.
Kini, Pesut Etam di bawah kendali duet Ahmad Amiruddin dan Miftahudin Mukson pada pertandingan terakhir.
Mereka mengincar kemenangan hanya sekada untuk happy ending, karena perolehan poin 49 milik mereka sudah tidak bisa dikejar tim-tim lain yang berada di bawah.
"Kami tidak ada cerita kerja setengah-setengah. Apapun yang kami hadapi, kami harus dapat poin maksimal. Kami berharap semuanya, pemain dan pelatih, berusaha maksimal, walaupun kami sudah aman,” ucap Miftahudin , sebagai pelatih interim Borneo.
Dari kubu Persebaya, mereka dalam kondisi bersemangat dan kepala tegak meski akhirnya tidak bisa menjuarai kompetisi.
Aji Santoso sempat menyebut bahwa Bajul Ijo adalah juara tanpa mahkota, dan mungkin benar adanya.
Bisa dibilang, permainan Persebaya paling menghibur musim ini, karena mereka banyak menciptakan gol, dan juga banyak kejebolan. Sehingga pertandingan jadi seru.
"Kami ingin mengakhiri kompetisi dengan happy ending. Para pemain sudah tahu, tentunya harus menang, walaupun masih perlu perjuangan untuk bisa menang.
Borneo juga dihuni dengan materi pemain yang cukup bagus," tutur Aji Santoso, pelatih kepala Persebaya.
"Saya sampaikan kepada seluruh pemain, untuk mengalahkan Borneo, perlu kerja keras, kekompakan, dan kebersamaan agar happy ending di kompetisi kali ini,” tutup pelatih asli Malang itu.
