KALBAR TERKINI - Setiap negara berpenduduk mayoritas Muslim memiliki tradisi unik selama Bulan Suci Ramadhan, termasuk Turki, bekas kerajaan Islam paling besar di trans-Eropa dan Asia.
Di era milenilium ini, kesenian-kesenian Islami sejak era Kekaisaran Ottoman masih terjaga dengan baik oleh rakyat Turki.
Di era jam alarm dan ponsel, tradisi kuno untuk membangunkan orang selama Ramadhan tumbuh subur di hadapan teknologi.
Mulai minggu depan saat Ramadhan tiba, orang-orang mengenakan kostum dari zaman Ottoman, akan kembali menabuh genderang.
Para penabuh genderang akan kembali turun ke jala-jalan untuk membantu umat yang berpuasa supaya bangun tepat waktu untuk makan sebelum memulai puasa harian.
Di Istanbul, Ibukota Turki, dilansir Kalbar-Terkini.com dari Daily Sabah, Rabu, 30 Maret 2022, di mana lebih dari 15 juta orang tinggal, sekitar 3.300 penabuh drum akan berkeliaran di jalan-jalan di 963 lingkungan.
Baca Juga: 10 Lagu Bertemakan Islami Bikin Nostalgia Sering Diputar Saat Ramadhan
Sepanjang bulan Ramadhan, mereka akan keluar menabuh genderang, dan membaca puisi pendek tentang Ramadhan sebelum fajar untuk sahur.