Ramadhan di Istanbul, Penabuh Genderang Siap Bangunkan Umat untuk Sahur sambil Baca Puisi

- 30 Maret 2022, 19:15 WIB
Penabuh genderang Ali Bulur (kanan) dan Muharrem Bulur (kiri) berpose dengan Selami Aykut, Ketua Federasi Mukhtar, di Istanbul, Ibukota Turki, Selasa, 24 Maret 2022. (AA PHOTO)
Penabuh genderang Ali Bulur (kanan) dan Muharrem Bulur (kiri) berpose dengan Selami Aykut, Ketua Federasi Mukhtar, di Istanbul, Ibukota Turki, Selasa, 24 Maret 2022. (AA PHOTO) /

Sahir adalah menyantap makanan bagi umat Islam untuk menjalani puasa harian di mana mereka dilarang makan dan minum sampai matahari terbenam.

Selami Aykut, yang mengepalai federasi mukhtar di Istanbul, penanggung jawab terhadap para penabuh genderang, mengakui bahwa 'pasukannya' akan membuat persiapan terakhir mereka hingga hari pertama mereka di jalanan, mulai dini hari Minggu depan.

Baca Juga: Bacaan Niat Sahur dan Berbuka Puasa Ramadhan Dalam Bahasa Arab, Latin Disertai Terjemahannya

Mukhtar, pejabat terpilih yang bertanggung jawab atas lingkungan, bertanggung jawab atas pendaftaran penabuh genderang.

Memang, ini bukan pekerjaan yang bisa dilakukan siapa pun, tidak seperti dulu ketika drumer kurang diawasi.

Drummer sekarang ini dituntut untuk menjadi profesional, dan harus dari kalangan penduduk di lingkungan tempat mereka bekerja.

Menurut Aykut kepada layanan kantor berita Pemerintah Turki, Anadolu Agency (AA), mukhtar diharuskan untuk membuat pengaturan untuk penabuh genderang, mulai dari kostum hingga area kerja mereka.

"Biasanya, orang yang sama bekerja sebagai penabuh 'resmi' setiap tahun, dan beberapa melakukannya selama 30 tahun. Siapa pun yang ingin bermain drum, harus mendaftar ke kantor mukhtar setempat dengan salinan ID mereka. diberi name tag resmi," jelasnya.

Aykut menambahkan, siapa saja dapat memeriksa apakah drummer lingkungan mereka 'asli' dengan melihat tag nama dan ID mereka, jika mereka meminta tip.

Tip adalah satu-satunya cara bagi para penabuh drum yang tidak dibayar untuk mendapatkan penghasilan dari pekerjaannya.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Daily Sabah Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah