Sedangkan untuk diplopia binokular: mata yang tidak sejajar, masalah saraf kranial, aneurisma otak, dan stroke.
Diplopia sering disebabkan oleh masalah dan kondisi lain di tubuh dan mata, seperti akibat kecelakaan.
Bagaimana cara menyembuhkan diplopia?
Baca Juga: Sebelum Adu Cepat di Sirkuit, Ini yang Dilakukan Pembalap MotoGP Mandalika 2022 Saat di Lombok
Pertama-tama harus diidentifikasi terlebih dahulu apa penyebabnya. Kemudian, baru menjalani perawatan dan pengobatan.
Bila disebabkan oleh otot mata yang lemah atau terjepit karena cedera, harus dilakukan pembedahan bagi penderita.
Diplopia yang terkait dengan myasthenia gravis (melemahnya otot tubuh akibat gangguan pada saraf dan otot), dapat dilakukan pemeriksaan ke dokter mata dan minum obat yang dianjurkan.
Penyakit diplopia terkait dengan penyakit graves (penyakit autoimun yang menyebabkan tubuh menghasilkan hormon tiroid secara berlebihan), perlu dilakukan perawatan dengan obat dokter dan pembedahan.***