Network
KALBAR TERKINI - Inter Milan vs Liverpool di Leg Pertama 16 Besar Liga Champions, The Reds Punya Serangan Balik Mematikan
Dua tim besar di Liga Eropa yang mewakili kompetisi lokal terbaik di dunia.
Inter Milan dan Liverpool, akan bentrok pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2022-2022.
Baca Juga: Jelang PSG vs Madrid di Leg Pertama 16 Besar Liga Champions, Final Kepagian yang Penuh Kenangan
I Nerazzurri akan menjamu The Reds pada Kamis 17 Februari 2022 dini hari WIB di Giuseppe Meazza.
Kedua tim berada dalam performa bagus di kompetisi domestik. Inter dan Liverpool masing-masing menempati posisi kedua sementara di Serie A Liga Italia dan English Premier League (EPL).
Lebih menariknya lagi, hasil yang diperoleh kedua tim di liga sejauh ini juga identik.
Inter Milan sudah tampil 24 kali di Serie A dengan catatan 16 kemenangan, 6 seri dan 2 kalah.
Baca Juga: PSG vs Real Madrid Diprediksi 2-1, Berikut Prediksi Lengkap Babak 16 Liga Champions
Jumlah itu sama dengan torehan Liverpool di Liga Inggris.
Untuk urusan membobol gawang lawan, Liverpool lebih produktif ketimbang Inter.
Merseyside Merah mencatatkan 16 gol di liga domestik, sementara Nerazzurri 55 gol dengan jumlah pertandingan yang sama.
Tajamnya lini serang Liverpool menjadi sorotan Rafael Benitez jelang laga kontra Inter.
Baca Juga: Babak 16 Besar Liga Champions Dimulai, Ini Jadwal Lengkap Ajang Saling Bunuh Klub Terbaik Eropa
Pelatih yang pernah membesut The Reds dan La Beneamata itu mewanti-wanti anak asuh Simone Inzaghi untuk waspada dengan barisan penyerang Liverpool.
Tidak hanya mengandalkan trio Roberto Firmino, Sadio Mane dan Mohamed Salah saja, Liverpool juga punya opsi lain atas nama Diogo Jota.
Belum lagi ditopang dua wing back, Andrew Robertson dan Trent-Alexander Arnold, yang rajin memberi umpan-umpan manja.
Baca Juga: UPDATE JADWAL 16 BESAR LIGA CHAMPIONS 2022: Inter Milan vs Liverpool, Real Madrid Kontra PSG
Selain menghadapi serangan tajam dari Liverpool, Inter Milan juga harus mewaspadai Mohamed Salah, yang akan menjadi pemain paling berbahaya dan patut diwaspadai.
Liverpool memang berada dalam kondisi yang sangat sempurna.
Klub besutan Jurgen Klopp tersebut memenangkan lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, termasuk yang terakhir saat bertemu Burnley.
Situasi ini membuat Liverpool jadi lebih diunggulkan dari Inter Milan.
Belum lagi dengan adanya Mohamed Salah yang sudah paham dengan kondisi Giuseppe Meazza.
Markas Inter Milan itu pernah ia jamah ketika masih bermain di Italia dulu.
Sebelum bergabung dengan Liverpool pada awal musim 2017/18, Mo Salah menghabiskan tiga tahun kariernya di Italia.
Musim perdananya dihabiskan bersama Fiorentina dengan status pinjaman usai gagal bersinar di Chelsea.
Baca Juga: Liga Champions 2021 2022: Jadwal babak 16 besar, rekap pertandingan dan top skor sementara
Dua musim lainnya ia habiskan bersama AS Roma. Jika ditotal, Mo Salah telah membukukan sebanyak 43 gol di Italia.
Tentu saja, salah satu golnya pernah bersarang ke gawang Inter Milan.
Berdasarkan catatan yang diperoleh Football Italia, Mo Salah pernah bertemu Nerazzuri sebanyak lima kali.
Tiga di antaranya berhasil dimenangkan, satu kali kalah dan lainnya berakhir seri.
Pada 2015, ketika masih memperkuat Fiorentina, Mo Salah pernah menyarangkan bola ke gawang Inter Milan yang membuat La Viola menang 1-0. Momen itu bisa saja terulang lagi pada laga 16 besar nanti.
Kans Mo Salah mempersembahkan gol buat Liverpool pun terbilang cukup besar, sebab lini pertahanan Inter sedang tidak baik-baik saja.
Mereka kebobolan enam gol dalam lima partai terakhirnya dan hanya membukukan satu clean sheet.
Namun perlu diketahui juga bahwa Mo Salah tidak dalam kondisi terbaiknya saat ini.
Dalam lima penampilan terakhir bersama Liverpool, pemain berkebangsaan Mesir tersebut hanya mampu menghasilkan satu gol saja.
Fisik Mo Salah juga terbebani oleh jadwal yang padat. Seperti yang diketahui.
Ia baru pulang membela Timnas Mesir dalam ajang Piala Afrika yang berlangsung di Kamerun sepanjang bulan Januari hingga awal Februari.
Namun, di kubu The Reds, sang Manajer, Juergen Klopp masih dipusingkan dengan pilihan utama di skuad.
Pria Jerman tersebut masih bimbang antara memainkan Luis Diaz seperti saat berhadapan dengan Burnley atau kemudian lebih memilih Sadio Mane yang baru kembali dari Piala Afrika.
Burnely vs Liverpool berlangsung di Turf Moor, Minggu 13 Februari 2022 malam WIB. The Reds menang 1-0 lewat gol Fabinho.
Dalam laga ini, keputusan Klopp memainkan Mane sebagai starter menjadi sorotan.
Hal itu dikarenakan Mane baru menyelesaikan tugas di Timnas Senegal dengan membawa gelar juara Piala Afrika.
Mane main sampai menit ke-67 dan digantikan oleh Diogo Jota.
Di sisi lain, ada opsi untuk memainkan Luis Diaz, tapi Klopp tak melakukannya.
"Sadio bermain sangat, sangat baik. Seperti yang saya katakan sebelumnya, itu bukan rencana untuk memulai permainan, ini soal intensitas.
Kaki Diogo masalah dan tidak bisa berlatih (pada hari Sabtu) jadi kami mulai dengan Sadio," kata Klopp seperti dikutip dari Liverpool Echo.
"Luis, dia beradaptasi dengan sangat baik, tetapi ini adalah permainan yang sama sekali berbeda. Sungguh, 'Selamat datang di Premier League'."
"Kami tidak ingin mencobanya jika kami tidak membutuhkannya, jadi itulah mengapa kami memulai seperti itu dan Sadio melakukannya dengan sangat baik.
Dia bekerja sangat keras dan itulah yang kami harapkan," Klopp menegaskan.
Liverpool berhasil menjaga jaraknya dengan Manchester City.
Si Merah ada di posisi kedua dengan 54 poin dari 24 laga dan The Citizens di pucuk usai mengoleksi 63 poin dari 25 pertandingan.***
