“Saya bahkan tidak berpikir untuk pergi ke adu penalti dan kami ingin menyelesaikan pertandingan sebelum itu.
Tentu saja ada kemungkinan tapi itu sama sekali tidak ada dalam rencana saya," kata ahli taktik asal Korea itu.
Sebagai dorongan, Ramai Rumakiek yang serba bisa kembali dari skorsing untuk leg kedua dan dia mengatakan bahwa para pemain baru saja beristirahat dan fokus melakukan semua yang mereka bisa untuk mencapai final.
“Saya tidak bisa bermain di leg pertama, tapi saya berharap mendapat kesempatan bermain besok,” kata pemain muda Persipura Jayapura itu.
“Para pemain tidak lelah sama sekali, tetapi kami bersemangat untuk pertandingan dan pelatih Shin telah memberi kami rencana yang bagus sehingga kami yakin kami bisa sukses.”
Singapura bertujuan untuk mencapai final pertama mereka sejak 2012 dengan pelatih Tatsuma Yoshida juga memberikan tantangan bagi timnya untuk menyelesaikan segalanya sebelum kemungkinan adu penalti.
“Saya tidak punya rencana untuk adu penalti dan saya ingin menyelesaikannya dalam waktu 90 menit, tetapi tentu saja perpanjangan waktu dan penalti bisa dilakukan,” akunya.
Pelatih asal Jepang itu juga menyinggung tentang perputaran yang ketat antara pertandingan dan area apa yang menjadi fokus tim menuju pertarungan besok.